Mohon tunggu...
Rizal De Loesie
Rizal De Loesie Mohon Tunggu... Administrasi - Seorang Lelaki Penyuka Senja

Rizal De Loesie, Terkadang Rizal De Nasution dari Nama asli Yufrizal mengalir darah Minang dan Tapanuli. Seorang Lelaki yang sering tersesat di rimba kata

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menunggu Arunika di Birai Tebing Keraton

12 September 2022   08:13 Diperbarui: 12 September 2022   08:27 289
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rizal De Loesie

Kusandarkan berkalang luka di birai Tebing Keraton

menunggu desir angin penghapus jejak lebam yang kau cipta

memandang curam tebing begitu aksa sebelum lindap langit

jatuh kepelukan swastamita

di sini ku cercah bengkalai hati,

sepanjang bait-bait pahit

Gamang cahaya  manyaru wujudmu,

selayak bayang semu mencibir masa lalu

Aku yang kalah bertaruh rindu

dalam gulita ruang-ruang hampa

Mungkin henti berharap

membiarkan cahaya kutangkap bukan lagi dari manik cinta

sungguh cinta hanya  menunggu keputus-asa-an

bersebab hati tak tertaut

kasih menjadi  penyisih rasa

tak bersisa

Sudahlah,

pada lipatan kenangan ditautan bibir kita

hanya se batas bhama tiba-tiba, dari tangan-tangan,

dari kata-kata yang sama kita eja

pun jika menjadi bilur sepanjang ingatan

Ku hapus bersama arunika dengan berbait astu

Bandung, 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun