Kusandarkan berkalang luka di birai Tebing Keraton
menunggu desir angin penghapus jejak lebam yang kau cipta
memandang curam tebing begitu aksa sebelum lindap langit
jatuh kepelukan swastamita
di sini ku cercah bengkalai hati,
sepanjang bait-bait pahit
Gamang cahaya  manyaru wujudmu,
selayak bayang semu mencibir masa lalu
Aku yang kalah bertaruh rindu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!