Mohon tunggu...
Rizal De Loesie
Rizal De Loesie Mohon Tunggu... Administrasi - Seorang Lelaki Penyuka Senja

Rizal De Loesie, Terkadang Rizal De Nasution dari Nama asli Yufrizal mengalir darah Minang dan Tapanuli. Seorang Lelaki yang sering tersesat di rimba kata

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Jalan Makam Caringin

29 November 2021   11:19 Diperbarui: 29 November 2021   11:36 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://pixabay.com/id/photos/makam-hutan-batu-nisan-1697469/

Rizal De Loesie

Di Jalan Makam,

Kupuisikan sunyi teramat basi, lembab dan gelap

Lorong waktu yang memisah antara ada dan tiada, hanya

Sebatas hela nafas dan resah waktu yang kau rindu

Pada hening-hening dan iba,

Detak  waktu berinsut terhenti tanpa tanda,

Belum mengemas semua cinta, rindu dan asa dan menaruhnya dalam

Keindahan rasa. Keindahan do'a

Ibadah yang lengah. Bagai kuntum kembang yang hilang

Di tengah padang begitu panjang

Bukankah terhampar begitu luas

Menabur benih kebaikan, meluangkan yang sempit

Mendekatkan yang jauh, memudahkan yang sulit

Membagi tak akan habis, memberi tak  hilang

Jatuh tak selalu sakit,

Di jalan Makam, dingin dan lembab

Sedingin segala ucap yang kelu ke ujung rindu

Selayak do'a-doa yang salah eja,

Kini, segala bermuara hanya pada yang Satu

Segala kepergian adalah pulang

Sesugguhnya,

Sementara

Bandung, 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun