Setangkai malam menunduk di bola mata,
Akan turun gerimis menindih sepi
lembab kelopak mawar menguji air mata
Aroma angin terus saja membacakan syair rindu
Mengalungkan kembang-kembang kenangan
Tak ada batas antara senja dan malam
Jarak dan waktu hanya sehela rindu
Berkepanjangan
Pada tampuk sunyi ini,
Lindap cahaya meneduhkan sepetak luka
Yang tergurat begitu sayup
Bila irama hanya mendengungkan sebait nama
Namamu, duhai kekasih
Yang datang beriring bulan sabit
Dalam lingkaran caha langit
Namun dadaku berpeluk sepi
Kota Bandung, Pebruari 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H