Mohon tunggu...
Rizal De Loesie
Rizal De Loesie Mohon Tunggu... Administrasi - Seorang Lelaki Penyuka Senja

Rizal De Loesie, Terkadang Rizal De Nasution dari Nama asli Yufrizal mengalir darah Minang dan Tapanuli. Seorang Lelaki yang sering tersesat di rimba kata

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tampuk Sunyi

12 Februari 2021   23:37 Diperbarui: 13 Februari 2021   00:15 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: pexels

Setangkai malam menunduk di bola mata,

Akan turun gerimis menindih sepi

lembab kelopak mawar menguji air mata

Aroma angin terus saja membacakan syair rindu

Mengalungkan kembang-kembang kenangan

Tak ada batas antara senja dan malam

Jarak dan waktu hanya sehela rindu

Berkepanjangan

Pada tampuk sunyi ini,

Lindap cahaya meneduhkan sepetak luka

Yang tergurat begitu sayup

Bila irama hanya mendengungkan sebait nama

Namamu, duhai kekasih

Yang datang beriring bulan sabit

Dalam lingkaran caha langit

Namun dadaku berpeluk sepi

Kota Bandung, Pebruari 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun