Pada sinar matamu ingin kulautkan perahu harap
Agar bisa kau arahkan layar rindu itu menuju
:kamu.
Atau aku kah yang lelah bermandi ombak
antara cabikan layar dan tambang yang menjerat
di langit: burung gagak hitam menerjang,
adalah laut tiada pernah reda
membayar kesyahduan angin
*
: cadik mengayun kiri -kanan.
Atas nama segala yang pernah dipertaruhkan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!