Rizal De Loesie
Padahal,
Perihal senja dan nyanyian bakau hanyalah misteri
Tentang memaknai,
Dari nyala langit dan denting gitarmu
Sepanjang pantai berlumpur dan cangkang kerang
Yang mengisah betapa laut punya kisah
Ke ujung pandang sesayup pokok kepala
Menuntaskan masa mudanya dalam debur ombak dan pasang
*
Perihal kopi, bak sajak lelah mencitrakan sari
Menjadi ampas-ampas waktu nan dihampakan bunyi
Kita telah merajut perahu yang kini menyandar
Layar yang kita jaga dari terik dan cabik
Ada catatan akar bakau yang tak henti bergoyang
Memunguti serpih kata dan syair melayu mendayu
Sesayup fotamorgana di tengah samudra
Yang kita bangun istana
*
Perihal senja,
Sebait puisi menjadi suar rindu,
Diirama gemericik cangkang kerang
Mencari selayar makna yang hilang tenggelam
Lalu se cangkir kopi menjelma untai kata menjadi puisi
Melabuhkan senandung itu keseberang pulau,
Perihal senja, selaksa rindu menjelma
Â
Bandung, 2019
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI