Menjadi ampas-ampas waktu nan dihampakan bunyi
Kita telah merajut perahu yang kini menyandar
Layar yang kita jaga dari terik dan cabik
Ada catatan akar bakau yang tak henti bergoyang
Memunguti serpih kata dan syair melayu mendayu
Sesayup fotamorgana di tengah samudra
Yang kita bangun istana
*
Perihal senja,
Sebait puisi menjadi suar rindu,
Diirama gemericik cangkang kerang
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!