Anak-anak yang lahir dari rahim waktu
Terus memacu, menyaru dan kelu
Senja yang rebah, dalam pelukan jelaga
Selaksa rindu pada tebing-tebing temu
Ke ujung lengkung langit menakik pandang
Mencuri sayap-sayap bidadari dalam impi
Menggenggam diam, menggenggam kelam
Langkah kaki memulai hari. Petualangan sampai pagi
Para penari, penyanyi dan gaun-gaun mini
Ke sudut-sudut kota yang tak lagi sembunyi
Hidup dijalani di jalan, jiwa berseteru iman
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!