Mohon tunggu...
Rizal De Loesie
Rizal De Loesie Mohon Tunggu... Administrasi - Seorang Lelaki Penyuka Senja

Rizal De Loesie, Terkadang Rizal De Nasution dari Nama asli Yufrizal mengalir darah Minang dan Tapanuli. Seorang Lelaki yang sering tersesat di rimba kata

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Japati Senja

23 Juni 2019   09:50 Diperbarui: 23 Juni 2019   10:04 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sederas benci langit menggumam awan hitam

Menderu kesumat-kesumat tak lagi sekedar marah

Dipintal lah segala kekilafan tanpa menimbang jejak

Menampi-nampi kabut. Hanya hitam bergelombang padat

Sarat dengan segala tumpah dari sumpah

Jauh kerelung paling gaung

Menyandar pada yang tak ridho.

Karena langkah  dari gelas retak meruncing

Berdenting di sunyi mengetuk hening,

tumpah, segala yang tak di jalan Allah

mengalih aliran sungai dengan menggali sungai

menghukum kebatilan dengan lebih batil

inilah hidup diatas muara-muara yang tak lagi cahaya

karena kita menanam iman yang luput dari derai hujan

sesungguhnya, kita telah membuat lukisan-lukisan 

di dinding -- kenangan. 

Memahat patung-patung untuk menjaga patung..

Tak adalah beda sama menjamu laknat Allah

Ketika lakonan sandiwara telah dimainkan,

Kita di balik layar  dengan doa'doa yang samar

Entah meminta kepada siapa, dan buat siapa

Kita kehilangan yang paling hilang,

Dari sepucuk aqidah, 

Japati itu jatuh  tepat di perut senja,

Dia tak mengenal lagi suara adzan

Lalu senja menggamit  nanar angin malam

Meniupkan bara-bara yang terus   menyesatkan

Dan kita senantiasa hanya menyicil dera

Sementara angin mati jatuh ke syurga

Bandung, 2019

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun