atau awan, yang ia tahu hanya tengadah menating doaÂ
Buat anak-anaknya, sehilir sungai airmata doa  sampai
Walau haluan dan karang tak selalu memancang arah,
Maka bertabah, maka merebah di sajaddah.
Kini, masihkah aku menyaru kelu dalam luka-luka
Dan meminta ibunda menghapusnya?
Bandung, 2019
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!