Darahmu  menyusupi tulang dan nafas kami
Melebur indah semesta  dalam  kasih sayang
Tak pernah kau ungkit dan ungkapkan
Peluh tanpa kesah mengucur deras bersama ikhlas
Kepada kami anak-anak mu
Kepada ayah,
Dari sosokmu kami menjelma anak manusia
Dengan kasih sayang kami tumbuh
Dari keringatmu ibu menanak nasi
Dari perjuanganmu ibu menimang kami
Ayah, betapa perjuangan tak berbatas
Betapa doamu tak pernah tuntas
Selalu mengiringi jalan-jalan kami
Menyinari mimpi-mimpi kami
Ayah, maaf kami dan terimakasih
Begitu sulit kami ungkapkan,
kata terbata dan menyembunyikan airmata,
Karena terlalu banyak bebanmu
Yang tak  akan mampu kami balas
Doa anak-anakmu,
Penerus perjuanganmu
Di matamu, kami adalah pejuang-pejuang
Menundukkan keras kehidupan
senantiasa akan mendengar kata-katamu
Bandung, Â 12 Januari 2019
Merajutsepi,
Rindutakbertepi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H