Buku puisi ini jelas berisi rangkai puisi
Walau tak tersusun rapi, puisi tetaplah puisi
Lahir dari imajinasi dan rasa secangkir kopi
Seperti langit, tetaplah  tinggi
Buku puisi tetap menjadi  buku puisi
*
Jika langit jatuh, seperti buku puisi dipangkuanmu
Akan kubacakan satu persatu puisi itu bersama langit
Kuiramakan dendang melayu dan seruling merdu
Menyusup relung-relung hatimu
*
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!