Camar letih menitih buih, senja takdir alam ke barat merayap mengenggam harap.Â
Buih mencumbu ombak, nada disandingkan kata miring.Â
Laut tak reda menderu dalam bangkai waktu sekian lama terpijak,Â
mencari putik-putik sajak untuk didendangkan.Â
Lengang jua menghadang.
Camar melayang bimbang hatinya lempang.
*
syair melayu mendayu sesayup cicit murai di rimbun pantaiÂ
jatuh kedalam. menghempas nurani  tiada henti memungut getir.Â
Tak  cercah pun kau dengar jerit pasir tergerus ombak.
Hampar samudra, dari apakah batu karang itu,Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!