Mohon tunggu...
Rizal De Loesie
Rizal De Loesie Mohon Tunggu... Administrasi - Seorang Lelaki Penyuka Senja

Rizal De Loesie, Terkadang Rizal De Nasution dari Nama asli Yufrizal mengalir darah Minang dan Tapanuli. Seorang Lelaki yang sering tersesat di rimba kata

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pohon Rangas di Punclut#2

7 Desember 2018   14:00 Diperbarui: 7 Desember 2018   14:31 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

di atas "Punclut"

pohon rangas itu berkisah

peduli apa burung merpati terbang tinggi

menggurat ranting rapuh Lepuh

akar masih mencengkeram kenangan

yang tak pulang,

**

 dedaunan menahan beban matahari

di lereng itu, berlabuh getir

rerumputan   tiada peduli,

menghisap daunnya yang gugur

kala itu, rindu harus disembunyikan

**

di atas "Punclut",

melepas nafas sehamparan

jejak -- jejak mengukir sudah,

bait catatan yang tak pernah kering

menimba airmatanya.

**

pohon dalam getir . hening

terpejam matanya di desir angin,

di lubuk hati, tak pernah usai

menggenggam badai

**

Dago Atas, Bandung,  7 Desember 2018

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun