Mohon tunggu...
Rizal De Loesie
Rizal De Loesie Mohon Tunggu... Administrasi - Seorang Lelaki Penyuka Senja

Rizal De Loesie, Terkadang Rizal De Nasution dari Nama asli Yufrizal mengalir darah Minang dan Tapanuli. Seorang Lelaki yang sering tersesat di rimba kata

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Jalan Tiada Ujung

26 Oktober 2018   20:45 Diperbarui: 26 Oktober 2018   20:51 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Begitu saja menjadikan engkau pasrah...

Dari apakah hatimu, hingga lumat luluh

Dari apakah ranting jiwamu, sedetak angin lalu

Engkau patah

Kemana cengkeram akarmu, sejengkal tanah 

: engkau perjuangkan tumbang

Di manakah jejakmu hilir, hingga langit penuh tabir

**

Lelaki itu tersenyum mengulum pahit bibirnya,

Ludah waktu yang lama mengering, lelah menjadi ruah

Adakah kata menjadi bait-bait doa,

Masihkah langkah mengarah, tanpa ujung

Mengait pada sebutir  getir

**

Bila kegitiran ini, katamu,

Hanya keperihan yang engkau sulutkan,

Mana kemanisan yang kau dustakan,

Di mana keberkahan engkau tumpahkan

**

Lalu, jiwamu mengenang telaga kekecewaan

Lalu rasa sakit dan pahit itu berbiak

Tidakkah engkau menjadi kau,

Yang tak lelah  mengenal kalah ...

**

Pondok Kata, Akhir Oktober 2018

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun