Takut aku terlutut
Pada dinding tersekat
Kata terbatas diksi
Menjadi ngeri
***
Takut menginjak jalanan, hingga  jerit rerumputan
Takut gelap hingga temaram menjadi seram
Bila kata-kata membilur luka,
Takut merenggut asa biar terbata segala doa
**
Pada sebait senja, rona tiba-tiba
Se sudut mata penghiba,
Biarkan ilalang tertiup angin
Pada rampai jiwa teruntai,
Takutnya pada naluri,
Menjadi garis-garis  ilusi,
**
Dan, saatnya tangan tuhan saja,
Digaris takdir perjuangan,
Karena rasa takutnya,
Pada jiwanya sendiri
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!