Mohon tunggu...
Rizal De Loesie
Rizal De Loesie Mohon Tunggu... Administrasi - Seorang Lelaki Penyuka Senja

Rizal De Loesie, Terkadang Rizal De Nasution dari Nama asli Yufrizal mengalir darah Minang dan Tapanuli. Seorang Lelaki yang sering tersesat di rimba kata

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Catatan Hati Seorang Teknokrat

26 April 2014   19:51 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:10 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kepada pemilik masa lalu,

Yang mentahtakan negeriku di atas belulang

Yang terkubur bersama darah

Pada bara api kejujuran

Terbungkus kafan keikhlasan

Kami meminjam masa kini,

Dari anak cucu yang terbekali,

Tanpa nurani ……..

Menuliskan kitab-kitab ambisi

Tanpa basa-basi

Apa yang kan terwariskan

Dari sengketa kami, amarah kami

Dari sekian polesan populeritas kami

Dan untaian janji ‘ntuk simpati

Kami kalah, tanpa berperang

Berdarah tanpa belati

Entah kami telah menggadai negeri

Untuk warisan masa nanti

Ada yang berbuat, ada yang khianat

Tsunami negeri menghantam tak peduli

Yang  berdiri melawan ombak

Terkapar dalam harap….

Hanyut tak tercatat ..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun