Mohon tunggu...
Yudye
Yudye Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

Menuju tak terbatas dan melampauinya

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Focaccia: Roti Klasik Italia yang Menggugah Selera

11 Juni 2024   18:00 Diperbarui: 12 Juni 2024   01:00 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Focaccia (Input sumber gambar: wikimedia commons) 


Pengantar

Focaccia, salah satu roti Italia yang paling ikonik, telah mencuri hati para pecinta kuliner di seluruh dunia. Dengan tekstur yang lembut, rasa yang gurih, dan aroma herbal yang khas, focaccia menjadi pilihan favorit untuk berbagai kesempatan. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi sejarah, bahan-bahan, cara pembuatan, serta variasi dari roti focaccia yang menggiurkan.

Sejarah Focaccia

Focaccia berasal dari Italia, dengan akar yang dapat ditelusuri kembali ke zaman Romawi kuno. Nama "focaccia" sendiri berasal dari kata Latin "focus," yang berarti "api" atau "perapian." Pada masa itu, roti ini dipanggang di atas batu panas atau perapian. Roti ini awalnya dimaksudkan sebagai makanan yang mudah dibuat dan tahan lama, sehingga menjadi populer di kalangan petani dan pekerja.

Bahan-Bahan

Focaccia terbuat dari bahan-bahan sederhana yang mudah ditemukan, tetapi kombinasi dan proporsinya yang tepat menghasilkan roti dengan rasa yang luar biasa. Berikut bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat focaccia klasik:

- 500 gram tepung terigu protein tinggi
- 300 ml air hangat
- 2 sendok teh garam
- 2 sendok teh gula
- 1 sendok teh ragi instan
- 50 ml minyak zaitun extra virgin
- Herbal seperti rosemary atau thyme (opsional)
- Garam laut kasar untuk taburan

Cara Pembuatan

Focaccia (Input sumber gambar: wikimedia commons) 
Focaccia (Input sumber gambar: wikimedia commons) 

1. Membuat Adonan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun