Terakhir, kapitalisme menjadi satu narasi utama setelah perang dingin berakhir. dan kini, di masa pandemi menyebabkan krisis legitimasi ilmu pengetahuan dan juga sendi-sendi kapitalisme karena dianggap tidak berpihak kepada nilai-nilai kemanusiaan. narasi religius ini kembali relevan karena mampu memberikan jawaban atas kehidupan setelah mati dan juga panduan menghadapi krisis yang bersandarkan prinsip spiritualitas.Â
Bukan hanya umat Islam yang kini kembali mengingat terminology kiamat, Dajjal, Imam Mahdi dan lain sebagainya. Sebagaimana diketahui, kelompok Kristen dengan denominasi Evangelist juga semakin menguat terutama di Amerika Serikat. Gereja Evangelist merupakan salah satu yang paling percaya waktu kedatangan kembali Yesus sudah sangat dekat. Lebih jauh, Israel merupakan impementasi nyata membangun negeri yang dijanjikan berdasarkan Taurat oleh kaum Yahudi.
Di sisi lain, kedigdayaan peradaban barat juga semakin luntur. Asia Timur kini sudah mengambil tempat dalam sisi ekonomi, teknologi dan kebudayaan global. Tanpa basis spriritual yang mempuni, mereka berhasil membuktikan kelihaian meramu unsur unsur Timur dan Barat menjadi kekuatan baru yang dahsyat. Â
Dominasi China dalam percaturan global terus bertumbuh dan menguat. Sepertinya, tinggal menunggu waktu menyaksikan China sebagai kekuatan baru dunia. Mungkin inilah yang disebut era Yajuj Majuj atau Gog and Magog. Wallahualam bisowab. Â
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H