Terkait dengan banyak terjadinya kasus pelecehan seksual kepada anak di Indonesia, untuk pencegahan orang tua harus banyak mengetahui seperti apa gangguan pedofilia itu, dan mengkomunikasikan kepada anak, agar anak tahu dan tidak tabu akan hal yang mengarah pada kekerasan sexual sehingga anak tidak mudah untuk dipengaruhi oleh lingkungan atau pelaku pedofilia sendiri, dan diharapkan orang tua harus banyak memonitor anak agar mereka tidak mengkonsumsi pornografi dibawah umur, karna hal ini dapat memicu terjadinya kekerasan seksual.
Apakah Penyakit Pedofilia dapat disembuhkan ?
Sebenarnya tidak ada bukti bahwa pedofilia dapat disembuhkan, tetapi ada beberapa cara yang bisa dipakai untuk meminimalisir ganggungan pedofilia. Secara konseptual terdapat empat modalitas utama, yaitu psikoterapi, terapi perilaku, operasi, dan obat.
- Psikoterapi, Psikoterapi ini mengembangkan bagaimana ketertarikannya terhadap pasangan yang sesuai dengan usia dan lawan jenis, tetapi hal ini tidak terjadi pada beberapa kasus dikarenakan adanya kehidupan awal yang mengganggu proses pematangan psikologis.
- Behavior Therapy, terapi perilaku atau Behavior Theraphy lebih mengutamakan bagaimana upaya untuk memadamkan perasaan ketertarikan seksual yang berhubungan dengan anak-anak, sekaligus mengajarkan bagaimana menjadi individu yang dapat terangsang secara seksual dengan pasangan yang tepat baik usia maupun jenis kelamin.
- Punishment, tipe lain dari terapi perilaku yang telah dicoba adalah punishment atau hukuman, biasanya dalam bentuk penahanan. Dengan penahanan di penjara dapat mengubah sifat orientasi seksual pedofilia, yaitu yang dapat meningkatkan kemampuan godaan pada anak-anak.
- Surgary, Removal of the testes atau Kastrasi sudah disarankan untuk treatment bagi penderita pedofilia karena testis merupakan sumber utama terproduksinya testoterone di dalam tubuh. Prosedur ini bukan menghilangkan penis tetapi bagaimana menurunkan testosterone. Testosterone adalah hormone yang penting karena berhubungan dengan seksualitas dan perbedaan gender seseorang. Testosterone yang terjadi ketika pubertas pada laki-laki berhubungan dengan perkembangan peningkatan kemaluan, rambut wajah, pendalaman suara, peningkatan masa otot dan bagaimana libido seksual. Ide menurunkan testosterone dalam kasus pedofilia adalah untuk mencoba mengurangi intensitas mengidam seksualnya.
- Farmakologi, farmakologi tidak meninggalkan trauma fisik atau psikologis operasi. Metode ini adalah dengan pemberian obat untuk menurunkan testosterone. Cara kerja obat ini adalah mengikat otot, dengan menyuntikan obat yang berupa cairan ini secara bertahap selama beberapa hari ke dalam aliran darah.
Â
Â
Daftar Pustaka
American Psychiatric Association. (2013). Diagnostic And Statistical Manual of Mental Disorder 5th Edition DSM-5. Â American Psychiatric Publishing : Washinton DC.
Journal The Neurobiology and Psychology of Pedophilia : Recent Advances and Challenges Frontiers, in human Neuriscience,(2015). Frontiers In Human Neurosince.
Fred S. Berlin, M. D., Ph.D. and Edgar Krout, M.A. Johns Hopkins Hospital, Baltimore, MD. (1994) Pedhopilia : Diagnostic Concepts Tratment, and Ethical Consideration.
Jeffrey S.Nevid, Spencer A. Rathus, Beverley Greene (2003) Abnormal Psychology in Changing World/Fifth Edition.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H