d. Powdery Mildew atau Embun Tepung (Oidiopsis capsici, Erisiphe sp)
Organisme penyebab penyakit ini juga termasuk dalam golongan fungi (jamur). Perkembangan dan penyebarannya melalui udara, biasa disebut penyakit tular udara (air born). Demikian juga kondisi lingkungan yang merangsang perkembangan penyakit ini seperti penyakit busuk daun, yaitu pada musim hujan dan kelembaban udara tinggi tetapi fluktuasi suhu udara pada siang hari terlalu tinggi (kadang dingin dan kadang panas), penyakit ini sering menyerang. Gejala penyakit ini hampir mirip dengan downy mildew, perbedaannya terdapat serbuk putih seperti tepung yang muncul di permukaan daun, baik dipermukaan bawah maupun atas daun. Banyak menyerang tanaman melon, semangka, mentimun, cabai, terong, paprika, oyong, paria, dan beberapa jenis sayuran lainnya.
Saran antisipasi untuk menghindarkan serangan penyakit ini sama seperti saran antisipasi untuk serangan penyakit busuk daun dan buah, yaitu antara lain, memperjarang jarak tanam, menjaga kebersihan kebun dan memperbaiki saluran drainase airnya pada penanaman musim hujan. Lokasi lahan penanaman pada saat musim hujan dipilih yang terbuka dan sirkulasi udaranya lancar.
e. Antraknosa atau Penyakit Patek (Coletrotichum capsici)
Organisme penyebab penyakit antraknosa termasuk dalam golongan fungi (jamur). Perkembangan dan penyebarannya melalui udara, biasa disebut penyakit tular udara (air born). Pada kondisi dimana fluktuasi kelembaban udara dan suhu udara pada siang hari terlalu tinggi (kadang lembab tapi panas, dan kadang dingin tapi kelembaban udara rendah), penyakit ini sering menyerang. Serangan lebih mengarah ke buah. Gejalanya diawali pada permukaan buah yang tampak berbercak cokelat kering bulat berbintik hitam melingkar, kemudian melebar hingga buah busuk kering Banyak menyerang tanaman cabai, paprika, terong, melon, semangka, dan beberapa jenis sayuran berbuah lainnya.
Saran antisipasi untuk menghindarkan serangan penyakit ini antara lain tidak menanam berdekatan dengan tanaman lebih tua yang terserang penyakit ini. Lokasi lahan pada penanaman musim hujan dipilih yang terbuka dan sirkulasi udaranya lancar, memperjarang jarak tanam, menjaga kebersihan kebun dan memperbaiki saluran drainase airnya.
f. Penyakit Bercak Daun Serkospora (Cercospora sp.)
Organisme penyebab penyakit ini termasuk dalam golongan fungi (jamur). Perkembangan dan penyebarannya melalui udara, biasa disebut penyakit tular udara (air born). Gejala serangannya tampak terdapat bercak-bercak kecil berbentuk bulat dan berwarna kekuningan pada daun. Bercak-bercak tersebut akan meluas sampai garis tengahnya mencapai 5-7 mm. Pada stadium ini pusat bercak berwarna pucat sampai putih, dan sekeliling tepinya berwarna kecokelatan. Pada serangan berat, daun yang terserang akan rontok.
 Pada beberapa kasus penyakit ini juga sering ditemukan menyerang batang dan tangkai buah. Serangan pada tangkai buah dapat meluas ke bagian buah yang mengakibatkan buah rontok. Kondisi udara panas dengan kelembaban udara tinggi (musim hujan yang sering panas tiba-tiba) sangat mendukung perkembangan penyakit ini. Banyak menyerang tanaman cabai, tomat, terong, paprika, semangka, melon, mentimun, kentang, kacang-kacangan, dan beberapa jenis sayuran lainnya.
Saran antisipasi untuk menghindari serangan penyakit ini antara lain memperjarang jarak tanam, memperlebar selokan antar bedengan dan memperbaiki saluran drainase airnya pada penanaman di musim hujan.
g. Penyakit Karat Daun (Uromyces sp.)