Mohon tunggu...
Yudi Irawan
Yudi Irawan Mohon Tunggu... Administrasi - Bukan Seorang Penulis

Seseorang yang baru saja belajar menulis di usia senja :-)

Selanjutnya

Tutup

Segar Pilihan

Duet Takjil Nikmat Ramadhan

14 April 2022   08:41 Diperbarui: 14 April 2022   09:01 402
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: PEXELS

Alhamdulillah, saya bisa menikmat lagi karunia Allah berupa usia panjang yang sehat sehingga bisa lagi bertemu dengan bulan Ramadhan tahun ini.

Dan kalau bicara bulan Ramadhan, tentu saja tidak lepas dari beberapa aktifitas rutin seperti tarawih, tilawah Al Quran dan juga takjil buka puasa. Nah yang terakhir ini nih yang merasuk fikiran saya dalam beberapa tahun belakangan. Pertanyaannya: koq baru ditulis sekarang? Wah itu masalah lain: masalah malas nulis, hahaha..

Back ke pemikiran saya yang sering bertanya dalam hati, sejak kapan ya gorengan dan lontong itu jadi semacam menu wajib buka puasa? Pertanyaan ini muncul karena saya melihat sendiri banyak sekali pedagang takjil yang menyajikan kedua makanan itu. 

Setidaknya di wilayah tempat saya tinggal. Pun demikian dengan para pemburu takjil. Yang saya lihat mayoritas yang mereka beli itu ya kedua penganan itu. Kelihatan sih dari balik kantong plastik bening yang mereka jinjing. Tua, muda, pria, wanita, naik motor, pakai mobil, jalan kaki, rata-rata yang dibeli gorengan dan lontong.

Kalau dulu, saat saya kecil, saat masih lucu-lucunya, yang selalu identik dengan buka puasa itu ya kolak pisang. Kalaupun ada selingannya ya timun suri yang dijadikan campuran minuman bersama dengan sirup manis. Melenceng dikit lagi yang kerupuk gendar disiram sambal kacang. Eh tahu kan ya kerupuk gendar?

Nah beberapa tahun belakangan ini betul-betul berubah drastis. Bukan lagi ber-evolusi, tapi langsung revolusi. Makanya sering ada jargon yang tersebar kalau bulan Ramadhan adalah surganya pecinta gorengan dan lontong. Dan hebatnya lagi, mayoritas pedagang takjil di wilayah saya itu ya jualannya gorengan dan lontong. 

Mungkin variannya aja yang saling berbeda. Ada bakwan, tahu isi, tahu polos, tempe mendoan, pastel, risol dan selingannya kue cucur .  Kalau lontong biasanya cuma dua varian: isi sayuran atau isi oncom. Ya ada sih yang jual selain gorengan, tapi sekali lagi mayoritas yang tersaji menggoda diatas meja-meja jualan ya gorengan dan lontong.

Jujur saja, saya termasuk salah satu dari sekian banyak pelanggan pemburu gorengan dan lontong di bulan Ramadhan. Entah karena memang suka atau karena memang selalu tergoda setiap harinya untuk beli, tapi yang pasti gorengan dan lontong itu paling mudah dicari dan didapatkan. 

Saya fikir ini terjadi sama saya dan keluarga saja. Ternyata enggak tuh. Kalau saya lihat menu takjil yang disediakan di musholla tempat saya tinggal, hampir selalu gorengan dan lontong. Masya Allah walhamdulillah... . Jadi ini memang bukti kalau dimana-mana gorengan dan lontong sudah menjadi "menu wajib" buka puasa.

Nyentil dikit ke politik ya, gak papa kan? Hehehe...

Para penjual dan pemburu gorengan ini tampaknya tidak terpengaruh dengan kelangkaan minyak goreng yang saat ini melanda negeri tercinta kita. Isu dan kenyataan langkanya minyak goreng (walau belakangan ini muncul dengan harga yang sangat tinggi) ternyata tidak berpengaruh pada pada penjual dan pemburu gorengan itu. 

Buktinya adalah gorengan dan lontong selalu ada setiap harinya dan dijual di mana-mana. Dan setiap harinya juga duet nikmat itu habis dibeli pecintanya. Walaupun harganya juga ikut merangkak naik, tapi sama sekali tidak mengurangi antusias penjual dan pembeli gorengan.

Dari ini saya merasa Allah itu adil dan selalu memberikan kemudahan rezeki bagi setiap umatnya, khususnya di bulan Ramadhan ini. Walaupun harga minyak tinggi, tetap saja para penjual bisa menjajakan dagangannya. Yang tadinya saya fikir daya beli masyarakat ikut berkurang, ternyata tidak sama sekali. Tetap saja aktifitas jual beli di sore hari tetap ramai. Masya Allah... memang cara Tuhan memberikan rezeki itu sering tidak terduga-duga ya..

Sudah ah, jangan terlalu jauh nyentilnya. Kita balik lagi ke pemikiran saya yang awal.

Jadi, sejak kapan sih lontong dan gorengan itu jadi tradisi dan menu wajib buka puasa?

Ada yang tahu?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Segar Selengkapnya
Lihat Segar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun