Buktinya adalah gorengan dan lontong selalu ada setiap harinya dan dijual di mana-mana. Dan setiap harinya juga duet nikmat itu habis dibeli pecintanya. Walaupun harganya juga ikut merangkak naik, tapi sama sekali tidak mengurangi antusias penjual dan pembeli gorengan.
Dari ini saya merasa Allah itu adil dan selalu memberikan kemudahan rezeki bagi setiap umatnya, khususnya di bulan Ramadhan ini. Walaupun harga minyak tinggi, tetap saja para penjual bisa menjajakan dagangannya. Yang tadinya saya fikir daya beli masyarakat ikut berkurang, ternyata tidak sama sekali. Tetap saja aktifitas jual beli di sore hari tetap ramai. Masya Allah... memang cara Tuhan memberikan rezeki itu sering tidak terduga-duga ya..
Sudah ah, jangan terlalu jauh nyentilnya. Kita balik lagi ke pemikiran saya yang awal.
Jadi, sejak kapan sih lontong dan gorengan itu jadi tradisi dan menu wajib buka puasa?
Ada yang tahu?