Pak Rozak masih belum sadar kalau yang terjadi adalah halusinasi saja. Beliau baru menyadarinya begitu beliau tiba kembali dibawah. Dan beliau seketika menjadi bingung, dimana istrinya tadi?
Cerita hari ke delapan belas ini akan ditutup dengan ritual ibadah di Masjidil Haram sebagaimana yang biasa kami lakukan. Hanya saja kali ini saya mencoba tempat baru yaitu sholat Maghrib di lantai 2, lalu sholat Isya di rooftop. Dan sama seperti di lantai lainnya, titik ramai jamaah ada pada titik dimana lampu hijau (petunjuk mulainya thowaf) berada. Di sana jamaah akan berhadapan langsung dengan Hajar Aswad dan juga Multazam. Jadi jamaah, siap-siap untuk berdesakan pada titik ini ya, walalupun di rooftop. Adapun tempat lainnya cenderung lebih sepi. Adapun saya dan istri memilih tempat lain yang lebih sepi agar lebih khusuk beribadah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H