Alpukat mulai berbuah, dalam dua tahun pertama. Mula mula hasilnya satu pohon mungkin 2 kg buah, namun tahun ketiga angka ini akan mencapai 8 kg dan kemudian pada tahun kesepuluh buah tersebut akan berbuah lebih banyak.
Usia sebuah pohon alpukat sangat panjang dan hanya perlu sedikit merawatnya.
Sebuah hal yang istimewa tentang alpukat adalah ia mengandung racun fungisida yang disebut persin yang dapat mengusir segala jenis hama dan burung.
Jadi tidak perlu menggunakan bahan kimia apa pun di dalamnya.
Sebaiknya petani memulai budidaya buah ini dengan 8-10 pohon.
Dengan menanamnya satu per satu maka tidak ada beban bagi para petani dan seiring dengan hasil panen,, akan mulai memperoleh penghasilan dari pohon-pohon tersebut dalam beberapa tahun.
Cara menanam alpukat: diperlukan bibit alpukat, tanah, kantong tanam/polybag, cocopeat/serbuk gergaji/daun kering dan kotoran sap
Petani dapat menanamnya dari biji, namun untuk mendapatkan hasil yang cepat, lebih baik membeli tanaman alpukat yang berkualitas baik dan menanamnya.”
Pertama-tama, siapkan campuran pot dengan mencampurkan tanah, sabut kelapa, dan pupuk kandang, lalu mengisinya ke dalam kantong tanam.
Letakkan benih tanaman di dalam tanah sedemikian rupa sehingga separuhnya terkubur di dalam tanah dan separuhnya lagi berada di luar tanah.
Menanam benih suhu di area tersebut tidak boleh kurang dari 25 derajat dan udaranya juga harus bagus.