Mohon tunggu...
YUDI M RAMID
YUDI M RAMID Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

Dari pekerja medis ke Asuransi dan BUMN....

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Alpukat Tanaman Mudah Perawatan untuk Mencari "Cuan"

18 Juli 2024   07:23 Diperbarui: 18 Juli 2024   07:44 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menanam Alpukat dalam skala kecil untuk hobby( Foto Taipei Times)

Buah alpukat sangat bermanfaat bagi kesehatan.Selain bergizi tinggi, ia juga mengandung lebih banyak potasium dibandingkan pisang.

Di Amerika Latin alpukat digunakan dalam banyak masakan. Seperti guacamole, sup tomatillo, cabai chipotle dan sarapan chorizo.

Di Indonesia , alpukat dibuat dalam minuman kocok sebagai minuman yang lezat

Alpukat adalah buah, yang kaya akan serat, asam lemak omega-3 yang sehat, vitamin A, C, E dan potasium

 Karena banyaknya vitamin B dalam alpukat, adalah salah satu makanan terbaik untuk membantu melawan stres. 

Menanam alpukat yang baik adalah pada ketinggian antara 800 dan 1600 meter.

 Alpukat memerlukan iklim tropis. Suhu 20-30 derajat Celcius dengan kelembapan lebih dari 60 persen cocok untuk hasil yang baik.

 Jika ingin mendapat untung besar, budidaya alpukat adalah salah satunya untuk mencari cuan. 

Lalu bagaimana membudidayakannya,?

Baca juga: Sebelum Tujuh Hari

Kita bisa memulainya dalam skala kecil dan menjadikan hobby

Alpukat mendapatkan pertumbuhan yang baik bahkan dengan lebih sedikit air. 

Alpukat  mulai berbuah, dalam dua tahun pertama. Mula mula hasilnya satu pohon mungkin 2 kg buah, namun tahun ketiga angka ini akan mencapai 8 kg dan kemudian pada tahun kesepuluh buah tersebut akan berbuah lebih banyak. 

Usia sebuah pohon alpukat sangat  panjang  dan hanya perlu sedikit merawatnya. 

Sebuah hal yang istimewa tentang alpukat adalah ia mengandung racun fungisida yang disebut persin yang dapat mengusir segala jenis hama dan burung. 

Jadi tidak perlu menggunakan bahan kimia apa pun di dalamnya.

Sebaiknya petani memulai budidaya buah ini dengan 8-10 pohon.

 Dengan menanamnya satu per satu maka tidak ada beban bagi para petani dan seiring dengan hasil panen,, akan mulai memperoleh penghasilan dari pohon-pohon tersebut dalam beberapa tahun.

Cara menanam alpukat: diperlukan bibit alpukat, tanah, kantong tanam/polybag, cocopeat/serbuk gergaji/daun kering dan kotoran sap

Petani dapat menanamnya dari biji, namun untuk mendapatkan hasil yang cepat, lebih baik membeli tanaman alpukat yang berkualitas baik dan menanamnya.”

Pertama-tama, siapkan campuran pot dengan mencampurkan tanah, sabut kelapa, dan pupuk kandang, lalu mengisinya ke dalam kantong tanam. 

Letakkan benih tanaman di dalam tanah sedemikian rupa sehingga separuhnya terkubur di dalam tanah dan separuhnya lagi berada di luar tanah. 

Menanam benih suhu di area tersebut tidak boleh kurang dari 25 derajat dan udaranya juga harus bagus.

Benih disirami dua kali seminggu, Saat menyiram, perlu diingat bahwa tidak boleh terlalu banyak air. Air sebaiknya hanya cukup menjaga kelembapan tanah.

Biji alpukat membutuhkan waktu cukup lama untuk berkecambah, jadi bersabar dan rawatlah.

Saat tanaman mulai tumbuh dan berukuran sekitar 15 sentimeter,kita harus memindahkannya. 

Pindahkan ke tempat yang kita inginkan agar pohonnya tumbuh. Jika mau, bisa dipotong hingga 10 cm, karena akan mempercepat pertumbuhannya.

Okulasi alpukat adalah lebih baik yaitu penyambungan antara tanaman baru dan tanaman induk.

Tidak semua orang bisa melakukan teknik ini. Oleh karena itu, petani disarankan untuk membeli pohon alpukat cangkok. 

Okulasi merupakan salah satu teknik berkebun yang dilakukan dengan menyatukan jaringan dua tanaman agar keduanya dapat tumbuh lebih baik.

Kita harus mengambil cabang dari tanaman induk yang sedang bertunas dan mencangkokkannya ke tanaman anakan yang baru.

Pertama-tama buatlah potongan miring antara cabang yang ingin dicangkok dengan cabang pohon muda yang ingin dicangkok.

Ikat keduanya dengan selotip dan setelah sekitar satu bulan, kita akan melihat bahwa daun-daun baru mulai bermunculan dari cabang yang dicangkok.

Ini berarti pencangkokan telah berhasil dan kita dapat melepas selotipnya.

Usahakan untuk terus memangkas batangnya selama periode ini agar mendapatkan buah yang baik.

Setelah dua tahun, ketika mulai berbuah, kita harus memperhatikan waktu panennya. 

Buah alpukat  bagus hanya bila dipetik agak mentah, bila warna buah mulai berubah menjadi ungu sebaiknya kita harus memetiknya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun