Mohon tunggu...
YUDI M RAMID
YUDI M RAMID Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

Dari pekerja medis ke Asuransi dan BUMN....

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Grup WhatsApp, Obat Hydrea Bagi Pasien Kanker Tidak Tersedia di Indonesia sampai Oktober 2024

15 Juli 2024   14:27 Diperbarui: 28 Agustus 2024   20:43 1224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Grup WhatsApp pasien kanker menjerit obat kanker ini tidak tersedia di Indonesia sudah 4 bulan ( Sumber gambar:bibli.com)

WhatsApp atau aplikasi perpesanan menjadi aplikasi yang sangat dibutuhkan saat ini. Adanya WhatsApp membuat operator tidak bisa menjual pulsa kecuali untuk dijadikan paket data. WhatsApp juga membuat warnet dan telpon rumah menjadi kurang atau tidak dibutuhkan lagi.

Apakah mereka merugi? Entahlah, Namun saat ini untuk berkomunikasi orang cuma perlu membeli paket data yang digunakan sangat minim oleh WhatsApp.

WhatsApp juga bisa membuat grup baik nasional maupun internasional, apa itu untuk komunitas lingkungan, kantor  persatuan yang bisa digunakan bersama. 


Ada yang negatif tetapi lebih banyak positifnya. Negatifnya ketika saya lihat misalnya pada grup perusahaan yang mengaku Internasional mengatas namakan Amazon menjadi Amazonidhn.

Grup ini menipu berisi pegawainya dan anggota baru yang direkrut dibujuk untuk menambah modal sebanyak banyaknya dan kemudian uangnya tidak bisa ditarik.

Penipuan yang mengatas namakan Amazon ini sedang ramai dibicarakan dimedia sosial, namun masih tetap eksis.

Mungkin juga grup cinta, tante kesepian, atau pertemanan yang mengarah kepada negatif.

Positifnya salah satunya yang dibuat oleh seorang suster perawat bagi pasiennya yang berobat kanker atau Haematologie onkologi  dan Kemoterapi.

Grup yang satu ini cukup mengharukan karena sering pesertanya keluar dan diberitahukan keluarganya.

Mereka keluar karena tidak setuju,  tapi karena meninggal dunia sebab kanker yang diidap dan keluarganya mohon pamit dari grup.Ini cukup sering terjadi dan menjadi mengharukan.

Pasien grup suster perawat ini (admin grup) umumnya penderita kanker stadium berat, leukemia, poysitemia, cuci darah, kemoterapi dan sebagainya.

Suster yang berdedikasi dengan tugasnya initial NN melayani dengan baik, bahkan pertanyaan yang sederhana sekalipun.

Ia mencoba menghibur pasien dan memberi arahan terhadap penyakit mereka.

Pasien kanker sangat terbantu,  dan kini di aplikasi ini pasien kanker menjerit. 

Penderita kanker yang umnya membutuhkan obat Hydrea,(Hydrocyt Urea) untuk.meringankan penderitaan mereka tidak tersedia di pasaran Indonesia. 


(Sumber gambar detik.net.id)
(Sumber gambar detik.net.id)
Obat ini tidak tersedia sampai Beberapa bulan kedepan, karena bahan bakunya didatangkan dari Jerman.(baru tersedia bulan Oktober) sedangkan obat pengganti tidak ada.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun