Grup WhatsApp, Obat Hydrea Bagi Pasien Kanker Tidak Tersedia di Indonesia sampai Oktober 2024

Suster yang berdedikasi dengan tugasnya initial NN melayani dengan baik, bahkan pertanyaan yang sederhana sekalipun.

Ia mencoba menghibur pasien dan memberi arahan terhadap penyakit mereka.

Pasien kanker sangat terbantu,  dan kini di aplikasi ini pasien kanker menjerit. 

Penderita kanker yang umnya membutuhkan obat Hydrea,(Hydrocyt Urea) untuk.meringankan penderitaan mereka tidak tersedia di pasaran Indonesia. 

(Sumber gambar detik.net.id)

Obat ini tidak tersedia sampai Beberapa bulan kedepan, karena bahan bakunya didatangkan dari Jerman.(baru tersedia bulan Oktober) sedangkan obat pengganti tidak ada.

Sejarah WhatsApp. 

Sejarah WhatsApp kita harus berterima kasih kepada
 mantan pegawai Yahoo bernama Brian Acton dan Jan Koum yang merintisnya tahun 2004.

Tahun 2004, Brian Acton dan Jan Koum  yang menggunakan iPhone menyadari bahwa Aplikasi yang baru dibuatnya  akan menjadi revolusi komunikasi yang andal.
Keduanya menyempurnakan ide mereka untuk WhatsApp dalam acara pizza mingguan dan malam menonton film bersama teman-teman.

Pembawa acara Pizza dan Movie Night Alex Fishman kemudian memperkenalkan Koum dan Acton kepada pengembang iPhone.

Mungkin aplikasi mereka  dapat diintegrasikanpada IPhone.

Brian Acron (kanan) mendirikan WhatsApp bersama Jan Koum. Foto: istimewa/detikinet.com

Mereka dipanggil  untuk menyempurnakan WhatsApp disemua   jaringan IPhone.