Setelah itu dikenal kopi putih Malaysia berasal dari masa kolonial Inggris di Malaysia. Kopi jenis ini diyakini dikembangkan di kota Ipoh di negara bagian Perak, Malaysia. dengan proses pemanggangan dengan cara yang sangat ringan.
Awalnya, biji kopi dipanggang perlahan dengan sedikit ghee atau mentega hewani, pemanggangan ini dikenal dengan sebutan pemanggangan “Ipoh”,
Namun kopi termahal di dunia adalah kopi luwak dari Indonesia
Harga rata-rata sekitar €900/kg (US$1.067/kg) di Eropa
Kopi jenis ini juga kontroversial karena proses pembuatannya melalui binatang disebut Luwak, namun orang Eropa tetap menyebutnya sebagai musang.
Beda luwak dan musang adalah luwak bertubuh lebih kecil, ekornya panjang , sementara tubuh musang sedikit lebih besar dengan berat berkisar antara 2-5 kg.
Kopi” dan “luwak” diterjemahkan ke dalam bahasa Spanyol masing-masing sebagai “kopi” dan “musang” atau kopi musang
Luwak hanya mencerna daging buahnya lalu mengeluarkan biji kopi diantara kotorannya.
Kopi ini kehilangan rasa pahitnya berkat enzim yang ada di dalam perut hewan tersebut.
Biji kopi setelah melewati proses dikumpulkan dan dicuci, dipanggang dan digiling seperti jenis biji lainnya.
Mengapa kopi jenis ini menjadi kopi termahal, adalah karena luwak mampu mendeteksi biji kopi yang paling matang untuk dimakan.
Karena harga jualnya menjadikan luwak sebagai salah satu hewan yang paling banyak dicari.