kopi bukan dari Arab,  tapi dari Harare  sebuah kota kuno di Etiopia yang terletak di Dataran Tinggi Timur,
AsalEthiopia dianggap sebagai tempat kopi pertama kali di dunia.
Pedagang Arab  membawa biji kopi Etiopia ke dunia luar.Â
Kopi Arabika dan Robusta adalah kedua jenis kopi yang berasal dari Harare.
Ada  perbedaan dari kedua jenis kopi ini. Kopi Arabica mengandung sepertiga jumlah kafein kakau dibandingkan  dengan kopi Robusta.
Kopi Arabika yang berasal dari Etiopia itu menyebar ke seluruh dunia dari Arab melalui Yaman.
Budidaya kopi meluas hingga ke India, Pulau Jawa Indonesia, bahkan hingga ke benua Amerika.
Kopi Robusta memiliki hasil panen yang lebih tinggi, mengandung kadar kafein yang lebih besar namun kadar gulanya  rendah.
Robusta dapat ditanam di iklim yang lebih panas dan lembab hanya memerlukan sedikit perawatan.
Robusta memiliki rasa yang dalam dan kompleks dengan  memadukan hazelnut dan coklat, sedangkan kopi Arabika lebih ringan dan relatif lebih asam dengan rasa buah.
Pada abad ke-19, kedai kopi ada di mana-mana di Eropa, namun membuat kopi membutuhkan waktu. Pada tahun 1884, barista Angelo Moriondo menemukan “mesin uap baru " untuk menyiapkan minuman kopi secara ekonomis dan instan.
Kopi lain yang terkenal adalah
kopi putih Lebanon.
Kopi putih Lebanon pada dasarnya adalah kopi hitam tradisional, yang dibuat dengan menambahkan air panas ke kopi bubuk dan dicampur rempah merebusnya dengan api kecil.