Mohon tunggu...
YUDI M RAMID
YUDI M RAMID Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

Dari pekerja medis ke Asuransi dan BUMN....

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Berapa Kadar Gula yang Aman pada Produk Makanan Cepat Saji atau Produk Pabrik?

12 Juli 2024   18:34 Diperbarui: 12 Juli 2024   18:36 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika kita menginginkan sesuatu yang manis, cobalah buah-buahan. Meskipun buah-buahan sama sekali tidak termasuk dalam rencana pengurangan gula, buah-buahan kaya akan vitamin, mineral, serat, dan antioksidan, yang semuanya bermanfaat bagi kesehatan. 

Namun bagi penderita diabetes ada tiga buah buahan yang cepat menaikkan gula darah, yaitu nanas, mangga, dan leci.

3.Jangan makan makanan olahan
seperti abon, daging kering, dan bahan hot pot atau makanan begitu asin atau manis.

Pilihlah makan sayur, buah-buahan, daging tanpa lemak, ikan, dan biji-bijian. 

4.Belajar membaca label saat membeli makanan, berapa gram gula yang terkandung dalam setiap 100 gram makanan ini. 

Di sarankan agar wanita tidak mengonsumsi gula lebih dari 25 gram per hari dan pria tidak melebihi 35 gram. 

Jadi jika sebotol minuman diberi label mengandung 5 gram gula per 100 ml, maka kaleng 500 ml mengandung 25 gram gula pasir

Selain gula, sebaiknya hindari juga pemanis buatan. Pemanis buatan adalah bahan tambahan yang rasanya manis tetapi mengandung sedikit kalori. Walaupun jenis gula tanpa kalori ini kelihatannya enak, namun tidak kondusif untuk mengurangi gula.

Tepung dan nasi putih merupakan makanan olahan yang sudah berbentuk gula sederhana.

Setelah kita memakannya, cepat berubah menjadi gula dan mempengaruhi kadar gula darah.

Telur dadar, telur orak-arik, dan telur rebus dengan buah-buahan serta keju bebas gula adalah lebih baik untuk sarapan dan bertahan hingga makan siang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun