Mohon tunggu...
YUDI M RAMID
YUDI M RAMID Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

Dari pekerja medis ke Asuransi dan BUMN....

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Minum Kopi Cegah Alzheimer dan Daunnya Penyakit Parkinson

5 Juli 2024   11:37 Diperbarui: 5 Juli 2024   11:50 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Minum kopi non instans mencegah Alzheimer dan daun untuk mengobati penyakit Parkinson (Gambar: Nuchylee/Envato/Canaltech )

Berita bagus untuk peminum kopi bahwa sebuah studi internasional mengungkapkan  kopi dapat membantu mencegah Alzheimer dan Parkinson. 

Penyakit Alzheimer adalah kondisi penurunan progresif dalam sejumlah aspek, yaitu  ingatan, kognitif atau kemampuan berpikir, kemampuan bicara dan perilaku sedangkan Parkinson adakah gangguan sistem saraf pusat yang mempengaruhi gerakan dengan gejala disertai tremor (gemetar umumnya tangan ) bisa juga pada kaki, wajah, kepala, atau pita suara.

Penelitian pertama pada minum kopi diteliti oleh Universitas Florida sedangkan Parkinson diteliti oleh Federal University of Lavras (UFLA) yang  menganalisis daun tanaman kopi.

 University of South Florida (USF), Amerika Serikat meneliti pada tikus dan melihat hal yang menarik. 

Para peneliti membagi tikus menjadi tiga kelompok.

Satu kelompok mengonsumsi kopi dengan kafein dan satu kelompok, mengonsumsi kopi tanpa kafein, dan kelompok tikus yang hanya mengonsumsi kafein murni saja. 

Dalam kasus ini , kopi berkafein ternyata meningkatkan kadar GCSF dalam darah.

Namun peneliti memperingatkan bahwa penelitian tersebut menggunakan kopi saring, atau bukan kopi instan .

Peneliti belum mengetahui bagaimana hal ini bisa terjadi, namun ada interaksi sinergis antara kafein dan zat tertentu yang belum diketahui di dalam minuman tersebut", kata Chuanhai Cao, Peneliti Utama studi tersebut.

Meskipun uji coba dilakukan pada hewan, para ilmuwan yakin terdapat bukti klinis mengenai kapasitas perlindungan atau pencegahan minum kopi terhadap Alzheimer.

Asupan kopi pada orang dewasa dan lansia juga mengurangi risiko demensia.

Program "Kopi dan Kesehatan" dilaksanakan di Portugal pada tahun 2007 oleh AICC (Asosiasi Kopi Industri dan Komersial) dengan tujuan mengubah sikap profesional kesehatan terhadap konsumsi kopi.

 ICO (Organisasi Kopi Internasional), saat ini mendukung program ini di negara negara Eropa.

Federal University of Lavras (UFLA) di Brazil sebuah perguruan tinggi pertanian menganalisis daun tanaman dan menemukan senyawa Levodopa (L-DOPA) 

Daun ini sudah lama digunakan untuk melawan penyakit neurodegeneratif, yang diketahui menyebabkan tremor pada Parkinson. Dokter meresepkan  obat leversen yang ternyata juga banyak terdapat pada daun kopi.

Jadi penelitian nasional yang diterbitkan dalam International Journal of Molecular Sciences ini adalah potensi pemanfaatan tanaman kopi terletak pada daunnya

Daun adakah bagian yang tidak terpakai dan biasanya dibuang dalam produksi komersial.

Para ilmuwan menyelidiki daun kopi dari dua spesies kopi  yaitu coffe arabica dan Coffea canephora (robusta)

Pada keduanya ini , diidentifikasi enzim Polifenoloksidase (PPO) dan DOPA dekarboksilase (DDC), keduanya terkait dengan produksi senyawa Levodopa (L-DOPA), yang digunakan untuk melawan penyakit Parkinson.

"Ada kemungkinan bahwa dedaunan yang lebih muda memiliki konsentrasi L-DOPA yang tinggi, mengingat potensi aktivitas PPO yang lebih besar ditemukan pada daun tersebut", kata penulis penelitian tersebut, dalam artikel tersebut.

"Kami berharap penelitian ini akan membuka jalan bagi penggunaan daun ini untuk keperluan pengobatan yang penting", kata Thales Henrique Cherubino Ribeiro, mahasiswa doktoral di Program Pascasarjana Fisiologi Tumbuhan (PPGFV/UFLA) dan peneliti utama studi tersebut.

"kami menekankan rekomendasi  daun kopi sebagai sumber nutrisi yang sangat berharga, selama dan harus dipastikan  daun tersebut bebas dari kemungkinan pestisida", saran peneliti Ribeiro.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun