Harga sewa toko yang awalnya hanya seharga US$300 telah melonjak menjadi US$3.000.atau naik 10 kali lipat.
 Masuknya orang Tionghoa dalam jumlah besar telah menimbulkan permintaan akan perumahan.
 Banyak investor Tiongkok yang menyewa tanah atau bekerjasama dari masyarakat lokal membangun gedung-gedung bertingkat dan apartemen.
Setelah selesai, gedung-gedung ini akan digunakan sebagai hotel, tempat tinggal, taman, dan sebagainya.
Harga tanah di Sihanoukville meningkat puluhan kali lipat setiap tahunnya.
Sejumlah besar uang panas orang Tiongkok mengalir ke Sihanoukville.
Penduduk setempat  juga sangat antusias karena uang juga mengalir kepada mereka.
Investasi orang Tiongkok pada judi baik online atau pisik berupa kasino berubah menjadi penipuan dan tindak kekerasan.
Masyarakat setempat tidak begitu peduli selama mendapatkan keuntungan dari mereka.
Pemerintah Taiwan risau dengan perjudian di Sihanoukville. Media Taiwan melaporkan  banyak orang yang diculik ke Kamboja untuk melakukan penipuan.
Mereka ditipu dan disiksa secara brutal, yang juga menimbulkan kekhawatiran tentang perdagangan manusia.
Kementerian Dalam Negeri Taiwan  menyatakan bahwa orang mudanya telah ditipu oleh gaji yang tinggi.
Namun setelah mereka bekerja di Kamboja, mereka dipukuli, ditahan dan diperas kalau mereka tidak mau melakukan kegiatan ilegal seperti judi penipuan dan  online.
Hal yang sama diduga terjadi juga di Indonesia. Jual beli rekening dan tawaran pekerjaan di Sihanoukville yang para gilirannya berujung penipuan.
Pada bulan Juli 2022, Biro Kriminal Taiwan berhasil menghentikan enam korban yang tergiur dengan gaji yang tinggi untuk bepergian ke Kamboja.
 Tiongkok gerah dengan penipuan yang banyak melibatkan warganya. Ia mendesak Kamboja,Laos dan Myanmar menindak perjudian dan mengirim polisi Tiongkok untuk bekerja sama.