Mohon tunggu...
YUDI M RAMID
YUDI M RAMID Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

Dari pekerja medis ke Asuransi dan BUMN....

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Coworking Space Perhatian Pemerintah dan Pengenalannya

26 Juni 2024   01:40 Diperbarui: 26 Juni 2024   02:01 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Semakin banyak orang yang bertanya-tanya, apa sebenarnya coworking space itu?


Secara umum, definisi coworking space adalah ketika orang-orang berkumpul di ruang netral untuk bekerja secara mandiri pada proyek yang berbeda, atau bisa juga dalam kelompok pada proyek yang sama. 

Biasanya di Kedai Kopi (Cafe)Restoran atau Mall sambil nongkrong di suatu ruangan yang disediakan khusus untuk itu.

Memanfaatkan ruangan atau WF gratis dan belanja seadanya. Minum kopi dan sejenisnya. 

Seorang desainer grafis memilih ruangan bersama desainer lain yang bisa diajak berkolaborasi diruangan bersama.

Selain alasan "bisnis",  kita didorong untuk datang bekerja setiap hari, membangun jaringan, dan mendapatkan teman baru.


Memilih ruang coworking spsce yang menawarkan fasilitas unik selalu menjadi nilai plus.

Lalu apakah coworking space populer di Indonesia. 

Kita cukup gembira karena banyak kota besar telah mengetahui hal ini.

Pada gilirannya kita berharap Mall atau pemda atau kantor publik  menyediakan tempat untuk itu kalau perlu diwajibkan.

Coworking space  umumnya orang-orang tidak bekerja di perusahaan yang sama.

Ditempat itu terdapat  fasilitas seperti ditemukan di kantor tradisional.

Keuntungannya adalah tidak perlu menandatangani kontrak sewa  atau sangat hemat.


Setiap ruang coworking space bisa memiliki fasilitas dasar seperti WiFi, printer,  ruang pertemuan dan kalau perlu  menyediakan teh, kopi, dan makanan ringan.

"Namun ruang kerja bersama yang hemat anggaran lebih sederhana, hanya menawarkan meja kerja dan WiFi saja."

Coworking space adalah situasi di mana beberapa pekerja dari perusahaan berbeda atau pekerja mandiri berbagi ruang kantor.

Bisa juga -ruang ini diperuntukkan bagi anggota yang bekerja di industri yang sama.

Di perusahaan lebih mudah membuat coworking space untuk profesi kreatif (desainer grafis, seniman, dan videografer) misalnya.

Coworking space adalah hal baru masih banyak yang belum mengenalnya atau salah mengartikan.

Coworking space baru dikenal tahun 1995 - didirikan oleh peretas di Berlin.

Kata "coworking" pertama kali digunakan oleh Bernard DeKoven, yang menggambarkannya sebagai "bekerja bersama secara setara."

Ini berkembsng hingga mencakup pekerja lepas dan profesional dengan telepon seluler dan laptop.

Tahun 2005 - San Francisco menjadi tuan rumah coworking space pertama  bulan Agustus oleh Brad Neuberg.

Ia   percaya bahwa kantor di rumah dan pusat bisnis adalah asosial dan tidak produktif.

Di Jerman, St. Oberholz membuka kafe pertamanya di Berlin dan menawarkan internet gratis.

Ia menawarkan ruang kerja bersama di  kafenya.

Pertemuan coworking space tidak resmi diadakan pertama di Brussels pada tahun 2010.

Pada tahun 2010, Jerman diketahui menjadi negara pertama di Eropa merayakan  Hari  Coworking space atau Coworking Day tahun 2010.

Perusahaan-perusahaan besar mulai mengeksplorasi ide coworking dan membuka jaringan coworking space mereka sendiri yang berspesialisasi dengan perusahaan.

Tahun 2015 -- The New York Times menulis tentang ide baru yang menggabungkan coworking dengan kantor pusat di resor atau hotel.

Ceritanya adalah, "Bekerja Bersama Saat Liburan: Sebuah Meja di tempat liburan". Ide utama dari cerita ini adalah menggabungkan coworking dan coliving (liburan dan hobby) di Gran Canaria di Kepulauan Canary -- sebuah tujuan selancar.

Surf Office, awalnya dibuka dua tahun sebelumnya sebagai percobaan, menjadikannya tempat yang menarik bagi para pekerja lepas, peselancar, dan pelancong.

Tahun 2016 -- Ide coworking dan coliving semakin meluas.
Sampai sampai  WeWork menawarkan perumahan coliving di New York City, bernama WeLive.


 Unit-unitnya sebagian besar berupa studio, satu kamar tidur atau dua kamar tidur  semuanya memiliki dapur pribadi dan setidaknya satu kamar mandi pribadi.

Sebanyak 1,2 juta orang di seluruh dunia pernah bekerja di coworking space.


Di Coworking space kita mungkin memiliki kesempatan untuk mengobrol 
dengan orang-orang yang dapat membantu dalam beberapa bidang yang bukan bidang kita.

Saya kira usaha kecil sangat membutuhkan  coworking space karena relatif tidak ada biaya dan temoat atau kalau perlu keanggotaan coworking difasiltasi pemerintah.

Kita berharap Kementerian juga memiliki ruangan publik coworking space seperti Kemenkop dan UKM atau Kementerian Pariwisata dan ekonomi kreatif. 

Tempat orang orang bertemu dan bekerja dan membagi ide.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun