Tahun 2005 - San Francisco menjadi tuan rumah coworking space pertama  bulan Agustus oleh Brad Neuberg.
Ia  percaya bahwa kantor di rumah dan pusat bisnis adalah asosial dan tidak produktif.
Di Jerman, St. Oberholz membuka kafe pertamanya di Berlin dan menawarkan internet gratis.
Ia menawarkan ruang kerja bersama di  kafenya.
Pertemuan coworking space tidak resmi diadakan pertama di Brussels pada tahun 2010.
Pada tahun 2010, Jerman diketahui menjadi negara pertama di Eropa merayakan  Hari  Coworking space atau Coworking Day tahun 2010.
Perusahaan-perusahaan besar mulai mengeksplorasi ide coworking dan membuka jaringan coworking space mereka sendiri yang berspesialisasi dengan perusahaan.
Tahun 2015 -- The New York Times menulis tentang ide baru yang menggabungkan coworking dengan kantor pusat di resor atau hotel.
Ceritanya adalah, "Bekerja Bersama Saat Liburan: Sebuah Meja di tempat liburan". Ide utama dari cerita ini adalah menggabungkan coworking dan coliving (liburan dan hobby) di Gran Canaria di Kepulauan Canary -- sebuah tujuan selancar.
Surf Office, awalnya dibuka dua tahun sebelumnya sebagai percobaan, menjadikannya tempat yang menarik bagi para pekerja lepas, peselancar, dan pelancong.
Tahun 2016 -- Ide coworking dan coliving semakin meluas.
Sampai sampai  WeWork menawarkan perumahan coliving di New York City, bernama WeLive.