Ada ada saja perseteruan dua saudara yang bermusuhan yaitu Korea Utara dan Selatan yang tidak pernah akur.Â
Itulah resiko kalau dua negara saling berdekatan dan ibu kota Korea Selatan dekat perbatasan kedua negara.
Ketika angin berhembus ke Selatan Korea  Utara yang diduga diorganisir menerbangkan ratusan balon udara yang disebut balon sampah ke arah musuh bebuyutannya Korea Selatan.Â
Balon-balon sampah dari Korea Utara  berisi pakaian bekas dan parasit yang diyakini berasal dari kotoran manusia atau kotoran lainnya tidak jarang menjijikan.
Seperti dilansir Reuters, Selasa (25/6/2024), Korut telah menerbangkan balon-balon yang membawa muatan sampah sejak akhir Mei lalu, ratusan balon mendarat di wilayah Korsel.
Bukan tanpa alasan balon sampah Korea Utara mengirim ratusan balon berisi kantong sampah ke Korea Selatan.
Mereka mengatakan sebagai respons terhadap balon propaganda anti-Pyongyang yang dilepaskan oleh aktivis Korea Selatan.
Pyongyang mengumumkan akan berhenti melepaskan balon pada tanggal 26 Juni ini.
Tetapi kemudian sekelompok aktivis Korea Selatan telah melepaskan 10 balon dengan drive USB yang berisi musik K-pop dan selebaran 200.000 suara menentang pemimpin Korea Utara Kim Jong-un.
Kelompok lain, termasuk pembelot Korea Utara, mengatakan mereka menembakkan 10 balon pada tanggal 7 Juni dengan 200.000 selebaran anti-Pyongyang, 100 radio dan drive USB yang berisi pidato Presiden Korea Yoon Suk.
Pemimpin kelompok tersebut, Jang Se-yul, hari ini mengumumkan pada tanggal 8.6 Juni kelompok tersebut tidak akan menghentikan kampanyenya "apakah Kim Jong-un meluncurkan balon lagi atau tidak".
Pihak militer Korea Selatan terpaksa bekerja dengan extra hati hati dengan  mengatakan bahwa militer "memantau dengan cermat"  kemungkinan  lebih banyak balon yang jatuh di Korea Selatan.Â
Tampaknya Korea Selatan tidak melarang para aktivitis dan ini membuat, "dongkol" Korea Utara.
Korea Utara mengatakan akan membalas dengan "ratusan sampah lagi" jika ada lebih banyak selebaran yang dikirim dari Korea Selatan.
Balon-balon Korea Utara pekan lalu mendarat di beberapa lokasi di Korea Selatan ditemukan membawa sampah seperti puntung rokok dan baterai bekas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H