Kelupaan, sang ibu akan terus berangkat bekerja kemudian akan terjadi ketika sang anak dikurung sendirian di dalam mobil.
Studi berdasarkan survei terhadap orang tua menunjukkan bahwa 1 dari 4 orang mengaku lupa akan keberadaan anaknya sendiri di dalam mobil.
Hal ini terutama berlaku bagi orang tua yang memiliki anak di bawah 3 tahun dan mereka yang baru pertama kali menjadi orang tua.
Adegan kejadian tahun 2015 di Australia.Noah Zunde, bayi laki-laki berusia 22 bulan.
INI DIMULAI seperti hari-hari biasa. ibu yang sibuk, pergi menjemput putranya dari penitipan anak.
Menjelang sore, tiba waktunya kembali ke pusat penitipan anak di Kyneton, sekitar satu jam dari Melbourne, untuk menjemput Noah.
Tapi ketika dia tiba, dia tidak ada di sana. Dia belum pernah diturunkan. Dalam kepanikan, sang ibu berlari kembali ke mobilnya dan membuka pintu belakang, hanya untuk menemukan Noah masih di kursi mobil. Dia diikat di belakang Toyota Hilux sepanjang hari dalam suhu panas 31C dan tidak lagi bernapas.
Dua tahun kemudian, persidangan sang ibu dibuka. Catatan pemeriksaan menunjukkan, dalam waktu 1 minggu sebelum kecelakaan, ibu ini mengalami insomnia akibat sakit perut. Ia kemudian mengalami stres berat saat putri sulungnya jatuh sakit, dan kemudian bayi Noah juga banyak rewel karena tumbuh gigi.
Pengacara sang ibu mengatakan bahwa dia berada dalam kondisi “kelelahan” karena kelelahan dan menghadapi beberapa perubahan dalam rutinitas paginya .
Pada hari itu, dia harus mengantar suaminya ke stasiun kereta.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H