Pendapat ibu Menteri Sosial bahwa Panti Jompo tidak direkomendasikan dalam kebijakannya karena tidak sesuai dengan budaya kita harus kita apreasiasi meski juga dikritik.
Pendapat ibu Tri Rismaharini ini sebenarnya juga tercermin dalam agama Islam yang tidak merekomendasikan Panti Jompo bagi orang tua kecuali mereka yang betul betul terlantar dan membutuhkan pertolongan khusus.
Dalam agama Islam semuanya diharuskan memiliki rasa hormat terhadap orang yang lebih tua apalagi kalau mereka sudah lanjut usia.
Arahan Islam menekankan rasa nilai nilai hormat, dan kebajikan serta menolak metode penghinaan (pelecehan) dan kesombongan di semua tingkatan.
Hasil dari banyak penelitian menunjukkan bahwa para lansia yang memiliki anak-anak dewasa lebih memilih untuk menerima perawatan di rumah anak-anak mereka.
Para Lansia menolak segala bentuk perawatan institusi residensial tertutup atau panti jompo bagaimanapun baik kondisinya.
Para lansia menginginkan menghabiskan waktunya hidup dalam lingkungan keluarga yang dimana ia hidup selama ini.
Allah SWT berfirman [Dan Allah menciptakan kamu kemudian mematikan kamu, dan di antara kamu ada beberapa orang yang dikembalikan ke zaman yang paling sengsara, sehingga setelah mengetahui dia tidak mengetahui apa-apa].
[Allahlah yang menciptakan kamu dari kelemahan, kemudian dijadikan setelah kelemahan menjadi kekuatan, kemudian dijadikan setelah kekuatan menjadi lemah dan uban (tua).
Peringatan Allah itu bisa dianggap sebagai usia tua tahapan kehidupan seseorang untuk lebih berinvestasi ( khusuk) dalam ibadah, melakukan amal shaleh dan ketakwaan kepada Allah.
Disadari bahwa dalam masyarakat yang didominasi oleh moral kekayaan, egoisme, dan kepentingan yang sempit, para lansia sering tidak mendapatkan perawatan yang layak dan tepat.
Ini tidak sesuai dengan hukum Islam. Bagi Islam masyarakat haruslah menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan dan amal dan ada kepedulian terhadap seluruh kelompok yang lemah dalam masyarakat, termasuk juga lansia.
Bagi Islam dirasa penting untuk tidak mengisolasi lembaga penampungan lansia dari lingkungan sosial, karena perasaan isolasi sosial yang dialami lansia menimbulkan banyak masalah psikologis dan fisik.
Jika perlu ada lembaga penampungan (panti jompo) haruslah mempertimbangkan semua kebutuhan alami para lansia atas perasaan kesepian dan terisolasi.
Rasulullah SAW bersabda, “Kepuasan Allah terletak pada kepuasan orang tua, dan kemurkaan-Nya terletak pada ketidakpuasan mereka.”
Hadits-hadits mulia tidak hanya sekedar menjelaskan bentuk-bentuk penghormatan terhadap orang tua dan merawatnya semasa hidup, melainkan menunjukkan tata cara penghormatan setelah kematiannya.
“kehidupan berlalu dengan cepat, dan tidak akan lama lagi yang muda menjadi tua. Pikirkanlah hari esok dan hari tuamu, dan berbaik hatilah kepada orang tua kamu dan peliharalah mereka, agar kelak anak-anakmu akan memperlakukanmu dengan baik dan menjaga hak-hakmu untukmu juga.”
Dalam hadis Nabi SAW bersabda: “Kematian adalah tahap pertama di akhirat dan tahap terakhir di dunia. Maka berbahagialah orang yang pandai berbagi pada akhirnya.”
“Barangsiapa yang berbuat baik selama sisa hidupnya, maka ia tidak akan dimintai pertanggungjawaban atas dosa-dosanya yang telah lalu, dan siapa pun yang berbuat keburukan selama sisa hidupnya, maka ia akan dimintai pertanggung jawaban nanti. ” untuk yang pertama dan terakhir.”
Jadi berdasarkan hadis ini, orang lanjut usia hendaknya memanfaatkan hidupnya sebaik-baiknya untuk beramal shaleh, beribadah dan menuntut ilmu, bersama ulama serta betserah diri kepada Allah Yang Maha Esa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H