Mohon tunggu...
YUDI M RAMID
YUDI M RAMID Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

Dari pekerja medis ke Asuransi dan BUMN....

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Panti Jompo adalah Pilihan Meski Bukan Budaya

1 Juni 2024   14:54 Diperbarui: 3 Juni 2024   02:39 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Panti jompo swasta banyak muncul yang mengkhususkan diri merawat lansia yang mampu dan berbayar.

Pemikiran Mensos Tri Rismaharini diakui, sampai saat ini Panti Jompo swasta ataupun yang menyediakan berbagai kemudahan tidak banyak diminati.

Baik keluarga maupun bagi lansia masih merasa nyaman dilingkungan keluarga dan masih berpegang pada stigma akan merasa malu jika mereka dipanti Jompo.

Masih banyak ditemui pengorbanan Lansia terutama ibu yang merasa keterikatan dengan anak serta cucu dan sebagian rela untuk membantu membantu anak anak meski mereka sebenarnya memerlukan perawatan. 

Mereka mengurus anak dan rumah tangga atau menjadi penjaga anak sekaligus seperti pembantu.

Adalah memprihatinkan, jika seorang anak melakukan perbuatan tidak terpuji memanfaatkan hal seperti itu terutama ketika kedua anak dan menantu bekerja.

Berilah perhatian cukup kepada orang tua dan memberikan kebutuhan yang lebih ketika mereka sakit atau membutuhkan pertolongan. Orang tua terutama ibu kita tidak diberikan tugas yang berlebihan kepada kebutuhan kita. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun