Sekarang pasar terbesar untuk produk plastik adalah bahan kemasan. Sampah kemasan menyumbang sekitar setengah dari sampah plastik yang dihasilkan secara global saat ini, dan sebagian besar plastik tidak didaur ulang.
Pada tahun 2015, lebih dari 6,9 miliar ton sampah plastik diproduksi secara global. Hanya 9% dari plastik ini yang didaur ulang, 12% dibakar, dan 79% sisanya berakhir di Tempat Pembuangan sampah atau di sekitar kita.
Plastik diproduksi pada akhir abad ke-19, dan  produksinya meledak pada tahun 1950-an.
Setelah Perang Dunia II, plastik mulai banyak digunakan di berbagai bidang.Saat ini, plastik ada di mana-mana mulai dari mobil, peralatan medis, hingga kemasan makanan.
Umur plastik bervariasi, tetapi sekali dibuang, mereka kebanyakan tidak terurai selama ratusan tahun.
Sejak ditemukannya plastik, manusia telah menghasilkan total 9,2 miliar ton plastik, yang setara dengan berat total 25.000 Gedung Empire State.
Menurut peneliti ilmiah di Australia dan Amerika Serikat , lebih dari 200 kilogram plastik dibuang ke lautan setiap' detik ' di dunia. Setiap tahun, manusia meninggalkan hingga 8 juta ton sampah plastik di lautan.
Pada bulan Februari tahun ini, seekor paus besar ditemukan terdampar di lepas pantai barat Norwegia.
Paus yang  sudah tidak bisa diselamatkan dan hanya bisa di eutanasia. Namun, ketika manusia mengupas perut paus tersebut, mereka menemukan bahwa perut paus tersebut berisi 30 kantong plastik.
Ada juga tali panjang hingga 9 meter, pot bunga dan bahkan lembaran plastik lebih dari 30 meter persegi.
Kantong plastik di perut ikan paus bahkan bisa menutupi seluruh dek kapal.