Kroasia memenangkan final kecil Piala Dunia dengan mengalahkan Maroko Sabtu ini 2-1
Naik ke podium ketiga merebut perunggu, namun ketika peluit akhir beberapa pemain Maroko bergegas menuju wasit melakukan protes.
Pertandingan yang berlangsung
Kroasia - Maroko diawali pada menit awal 1-0 dimana Gol dibuat oleh Josko Gvardiol Kroasia.
Maroko menyamakan kedudukan
1-1 dua menit kemudian oleh Gol oleh Ashraf Dari dengan sundulan.
Meski menyamakan kedudukan, Kroasia terus mendominasi pertandingan dan membawa bahaya di depan gawang Maroko.
Setelah setengah jam pertama yang luar biasa dari Kroasia, menit ke-37, En-Nesyri nyaris memberikan keunggulan bagi timnya melalui sundulan.
Sesaat sebelum jeda, Orsic mengembalikan keunggulan bagi Kroasia dengan tembakan luar biasa setelah kehilangan bola yang fatal dari El-Khannouss muda (42).
2-1 Gol oleh Mislav Orsic.
Pertemuan kembali terbawa pada menit ke-75 ketika wasit tidak memberikan penalti yang mencolok setelah Amrabat melakukan pelanggaran terhadap Gvardiol.
Di sisa aksi, En-Nesyri tampil sendirian melawan Livakovic tetapi penjaga gawang Kroasia mencegah gol penyeimbang. Setelah pemeriksaan, VAR memvalidasi keputusan awal wasit Qatar dengan cara yang tidak bisa dipahami.
Maroko gagal menyamakan kedudukan. Skor tidak bergerak dan Kroasia secara logis menang.
Maroko kalah di Piala Dunia melawan Kroasia dan pelatih menyebutnya sebagai "Kekalahan yang pahit"
"Kami tim yang tidak menyerah," kata Reragui kepada pers yang berkumpul setelah kekalahan tersebut.
"Kami akan mengingat banyak pertandingan menyatukan negara kami selama sebulan, semua orang senang. Kami berada di antara empat tim terbaik di dunia,” lanjut Reragui.
Pelatih Maroko Reragui berharap kampanye Piala Dunia yang sukses ini akan berdampak positif bagi masa depan sepak bola Maroko dan Afrika secara keseluruhan.
Menurut pelatih Maroko itu,
Kroasia bisa mengalahkan Maroko karena Kroasia memiliki pengalaman," ujarnya.
Prediksi awam saya meramalkan kekalahan Maroko sebelumnya satu angka terbukti benar. Perlawanan pertama antara Kroasia dan Maroko, Kroasia memimpin setelah kesalahan oleh Bounou di menit pertama.
Kroasia mendominasi menit pertama dan membuka skor setelah tujuh menit bermain. Kerja sama yang sempurna antara Perisic dan Gvardiol melahirkan gol.
Maroko tidak membiarkan hal itu terjadi dan langsung menyamakan kedudukan .
Meski menyamakan kedudukan, Kroasia terus mendominasi pertandingan dan membawa bahaya di depan gawang Bono, tapi tidak berhasil mendapatkan kembali keunggulan di papan skor.
Sesaat sebelum jeda, Orsic mengembalikan keunggulan bagi Kroasia dengan tembakan luar biasa setelah kehilangan bola yang fatal dari El-Khannouss muda (42).
Sekembalinya dari ruang ganti, Maroko mencoba langsung menyerang dan berbahaya, tetapi Kroasialah yang mewarisi peluang pertama melalui serangan balik.
Pada serangan balik, Kroasia bisa saja mencetak gol ketiga tapi Kramaric yang terpeleset saat mengembalikan bola ke arah Livaja.
Kroasia secara logis menang melawan Maroko dan mendapat tempat Piala Dunia juara tiga.
Di pertemuan pertama mereka di Qatar'22 antara Kroasia dan Maroko mendapat
hasil yang buruk 0-0.
Tidak demikian halnya dengan final kecil ini. Kroasia bisa memimpin memenangkan tempat ketiga 2-1
Selamat untuk Kroasia dan selamat juga kepada Maroko yang bisa pulang dengan kepala tegak.
Maroko telah berhasil masuk semi final dan final kecil mencari tempat ketiga meski tak ada juara keempat.
Dialah juara keempat Piala Dunia Qatar'22.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H