Mohon tunggu...
YUDI M RAMID
YUDI M RAMID Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

Dari pekerja medis ke Asuransi dan BUMN....

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Kartu Kuning, Argentina Paling Banyak Dapat Kartu Kuning tapi Favorit Juara

12 Desember 2022   13:26 Diperbarui: 12 Desember 2022   15:38 345
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada saat Aston sedang dalam perjalanan pulang, tiba-tiba melihat lampu merah dan kuning di persimpangan.

Disitu dia dapat ide, Ken Aston menyarankan agar Panitia Penyelenggara Piala Dunia menggunakan kartu merah dan kuning untuk memperingatkan pemain yang sedang bermain di lapangan.

Ia juga memanfaatkan posisinya sebagai ketua Komite Wasit FIFA untuk gencar mempromosikan sistem kartu merah dan kuning.

Pada Piala Dunia 1970 di Meksiko, sistem kartu merah dan kuning lahir, mantan pemain Soviet Lovchev menjadi pemain pertama yang mendapat kartu kuning.

Empat tahun kemudian, di Piala Dunia di Republik Federal Jerman, Caszeri dari tim Chili menerima kartu merah pertama dalam sejarah sepakbola.

Adanya kartu merah dan kuning banyak konflik di lapangan sepak bola berkurang, cukup efektif untuk meredam kekerasan di lapangan. Aston juga terkenal dalam sejarah karena penemuan hebat ini.

Bagaimana sepak bola di Qatar pada saat ini, lagi lagi Argentina atau mungkin secara kebetulan.

Wasit Antonio Miguel Mateu Lahoz mengeluarkan tujuh kartu kuning untuk para pemain Belanda.

 Argentina memang menang,  tapi merupakan tim terbanyak yang mendapatkan kartu kuning di piala dunia Qatar.

Ada 9 orang pemain Argentina dikenai hukuman. Disebut sebut sebagai rekor baru dalam satu pertandingan Piala Dunia.

Untuk  Belanda, wasit  memberikan kartu kuning pada Jurrien Timber, Memphis Depay, Steven Bergwijn, Steven Berghuis, Wout Weghorst, Noa Lang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun