Pada saat Aston sedang dalam perjalanan pulang, tiba-tiba melihat lampu merah dan kuning di persimpangan.
Disitu dia dapat ide, Ken Aston menyarankan agar Panitia Penyelenggara Piala Dunia menggunakan kartu merah dan kuning untuk memperingatkan pemain yang sedang bermain di lapangan.
Ia juga memanfaatkan posisinya sebagai ketua Komite Wasit FIFA untuk gencar mempromosikan sistem kartu merah dan kuning.
Pada Piala Dunia 1970 di Meksiko, sistem kartu merah dan kuning lahir, mantan pemain Soviet Lovchev menjadi pemain pertama yang mendapat kartu kuning.
Empat tahun kemudian, di Piala Dunia di Republik Federal Jerman, Caszeri dari tim Chili menerima kartu merah pertama dalam sejarah sepakbola.
Adanya kartu merah dan kuning banyak konflik di lapangan sepak bola berkurang, cukup efektif untuk meredam kekerasan di lapangan. Aston juga terkenal dalam sejarah karena penemuan hebat ini.
Bagaimana sepak bola di Qatar pada saat ini, lagi lagi Argentina atau mungkin secara kebetulan.
Wasit Antonio Miguel Mateu Lahoz mengeluarkan tujuh kartu kuning untuk para pemain Belanda.
 Argentina memang menang,  tapi merupakan tim terbanyak yang mendapatkan kartu kuning di piala dunia Qatar.
Ada 9 orang pemain Argentina dikenai hukuman. Disebut sebut sebagai rekor baru dalam satu pertandingan Piala Dunia.
Untuk  Belanda, wasit  memberikan kartu kuning pada Jurrien Timber, Memphis Depay, Steven Bergwijn, Steven Berghuis, Wout Weghorst, Noa Lang.