Mohon tunggu...
YUDI M RAMID
YUDI M RAMID Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

Dari pekerja medis ke Asuransi dan BUMN....

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Jokowi dan Erdogan Ucapkan Selamat, PM Malaysia Anwar Ibrahim

25 November 2022   19:21 Diperbarui: 25 November 2022   19:24 318
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pakatan Harapan koalisi Partai Keadilan Rakyat, Partai Aksi Demokratik, Partai Amanah dan Partai Persatuan Adat - merayakan kemenangan[Reuters]

Akhirnya Anwar Ibrahim 75 tahun diangkat oleh Raja Al-Sultan Abdullah Ri'ayatuddin Al-Mustafa Billah Shah menjadi Perdana Menteri Malaysia

Perjalanan panjang perjuangan politik Anwar selama lebih dari 20 tahun.

Tugas berat akan dihadapinya dalam membangun kembali  perekonomian Malaysia  yang menghadapi hambatan ekonomi  tahun 2023.

Setelah ia dilantik, saham Malaysia dan ringgit melonjak dengan optimisme. Pasar Malaysia  juga bereaksi positif atas penunjukan Anwar

Bursa Malaysia menguat mendekati level tertinggi tiga bulan hari ini, dengan indeks utama naik 4,04 persen.

Pada pukul 5 sore, benchmark FTSE Bursa Malaysia KLCI  melonjak 58,38 poin di 1.501,88 dibandingkan dengan 1.443,50 pada penutupan hari Rabu.

Anwar, 75, dilantik di Istana Negara pada Kamis pukul 17.00 dan
menjanjikan pemerintahan yang inklusif merangkul semua orang.
Dalam konferensi pers pertamanya ia menguraikan rencananya untuk negara.

Pertama dia mengatakan  tidak akan mengambil gaji dan bahwa  akan "menjaga dan menegakkan hak-hak semua warga Malaysia," terutama yang terpinggirkan dan miskin. Ia juga menekankan pentingnya "reformasi, antikorupsi, independensi peradilan, dan kesejahteraan warga Malaysia biasa."

Dalam konferensi pers pada Kamis malam, Anwar menerima pesan dari Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan  mengobrol akrab dengan Presiden Indonesia Joko Widodo.

Itu adalah   ucapan selamat pemimpin asing pertama kepadanya. Anwar menggambarkan Indonesia sebagai "teman sejati" dan mengatakan dia akan fokus untuk memperkuat hubungan antara kedua negara.

Menteri Luar Negeri AS Anthony Blinken juga mengucapkan selamat kepada Anwar dan rakyat Malaysia.

"Kami berharap dapat memperdalam persahabatan dan kerja sama  berdasarkan prinsip demokrasi bersama dan menghormati hak asasi manusia dan supremasi hukum," kata Blinken. 

“Hanya seseorang seperti Anwar yang dapat mewujudkan kontradiksi Malaysia dan mengubah negara ini menjadi babak baru dalam sejarahnya,” kata James Chai, sarjana tamu di Program Studi Malaysia di Institut ISEAS-Yusof Ishak di Singapura. 

"Dialah yang dibutuhkan negara. Setelah bertahun-tahun putus asa, generasi Reformasi bisa bernafas lega."

Mantan perdana menteri Muhyiddin Yassin, yang memimpin koalisi Aliansi Nasional (PN), juga memberi selamat kepada Anwar pada hari Jumat atas pengangkatannya.

Dia mengatakan Aliansi Nasional akan memainkan "peran check and balance" di parlemen.

Untuk memastikan umur panjang pemerintahannya, sangat penting bagi Anwar untuk membangun kepercayaan.

Pada konferensi pers pada hari ini (Jumat), dia menegaskan kembali bahwa dia akan mengecilkan ukuran kabinetnya dan menunjuk Orang yang berkompeten dan berpengalaman. Malaysia kini menuju babak baru dari Perdana Menteri yang telah menjalani masa pahit dari kehidupan politiknya.

Selamat untuk Anwar Ibrahim Perdana Menteri Malaysia yang baru.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun