Mohon tunggu...
YUDI M RAMID
YUDI M RAMID Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

Dari pekerja medis ke Asuransi dan BUMN....

Selanjutnya

Tutup

Politik

Anwar Ibrahim Menunggu Kursi PM Malaysia

22 November 2022   09:41 Diperbarui: 22 November 2022   09:43 551
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Anwar mengukir namanya sebagai aktivis mahasiswa di berbagai kelompok pemuda Muslim di Kuala Lumpur pada akhir 1960-an.

Pada tahun 1982  bergabung dengan Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO) konservatif yang dipimpin oleh Mahathir.

Dia sebenarnya  pewaris perdana menteri Mahathir hingga 1998, tapi ketika dia dipecat dan didakwa atas korupsi dan sodomi dinyatakan bersalah harapannya kandas.

Keputusan yang menyebabkan demonstrasi jalanan massal
hukuman sodomi dibatalkan, tetapi vonis korupsi tidak pernah dicabut, melarang dia mencalonkan diri untuk jabatan politik sampai satu dekade kemudian.

Pada tahun 2008, setelah larangan partisipasi politiknya dicabut, dia kembali dikenai tuduhan sodomi.
Menyusul banding atas pembebasan dakwaan tersebut, dia dihukum lagi dan dipenjara pada tahun 2015.

 Kelompok-kelompok hak asasi manusia  menyebutnya bermotivasi politik - klaim yang dibantah oleh pemerintah.

Anwar dibebaskan dari penjara pada 2018 setelah bergabung dengan musuh lama Mahathir dan Muhyiddin untuk mengalahkan Barisan Nasional .

Di tengah kemarahan publik terhadap pemerintah atas skandal 1MDB bernilai suara Melayu dalam Umno terbelah.  Ketua Umum Partai Ahmad Zahid diuntungkan dengan memaksa Ismail yang juga Wakil Ketua Umum Umno membubarkan parlemen .

Mantan Perdana Menteri Malaysia Najib di penjara karena kasus korupsi. Dia tidak akan bisa mencalonkan diri dalam pemilihan umum mendatang.

Meski Najib Dipenjara, dipastikan  putra sulung Najib, Mohamad Nizar Najib mewakili Najib dalam BN.

Pasca insiden Sheraton tahun 2020 yang berujung pada runtuhnya pemerintahan Pakatan Harapan, reputasi mantan Perdana Menteri Mahathir Mohamad dan para tokoh utama Pakatan Harapan, juga  Anwar Ibrahim, bisa dikatakan turun. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun