Mohon tunggu...
YUDI M RAMID
YUDI M RAMID Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

Dari pekerja medis ke Asuransi dan BUMN....

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Tak Perlu Khawatir Populasi Ramalan Musk

20 November 2022   07:56 Diperbarui: 20 November 2022   08:09 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Untuk mendapatkan pengukuran yang akurat atas kemampuan seseorang untuk secara efektif menjalankan tugas jabatan, pastikan ruang lingkup tes terbatas pada sumber daya yang diperlukan saja.

Metode Musk baru-baru ini terbukti benar dan efektif secara ilmiah. Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan pada Desember 2020 di Journal of Applied Memory and Cognitive Research, para peneliti menyarankan cara untuk mendeteksi kandidat yang tidak jujur.

Para pemberi kerja hanya perlu meminta calon untuk berbicara lebih banyak tentang masalahnya dan menjelaskan secara detail.

Orang yang jujur akan masuk ke detail untuk didiskusikan sementara yang tidak jujur hanya akan menggeneralisasi, menghindari detail karena takut mengungkapkan kesalahan.

Sekitar 70% kasus kebohongan terdeteksi dengan metode yang disebut AIM.

 "Pewawancara harus dengan jelas menginstruksikan orang yang diwawancarai bahwa jika mereka memberikan pernyataan yang lebih panjang dan lebih rinci tentang kasus , penyelidik akan dapat mengetahui apakah mereka mengatakan yang sebenarnya atau berbohong."


 Itulah jalan pikiran orang terkaya di dunia dan ditagannya saat ini ada Twitter.  Dia juga punya SpaceX yang bisa memindahkan orang ke bulan atau Mars. Tapi bukan karena bumi kelebihan populasi. Tapi karena kemajuan teknologi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun