Mohon tunggu...
YUDI M RAMID
YUDI M RAMID Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

Dari pekerja medis ke Asuransi dan BUMN....

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

PR Sekolah Masih Penting, Mengapa Kita Tidak Setuju?

12 November 2022   10:52 Diperbarui: 12 November 2022   11:13 278
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mereka masih akan cukup waktu dapat bermain dan ber sosialisasi dengan teman-temannya.

Pekerjaan rumah juga  akan dapat mengatasi  kegagalan sekolah si anak dengan memperpanjang waktu belajar dirumah.

Ada  beberapa cara sederhana, untuk membantu anak-anak mengerjakan pekerjaan rumah agar berhasil .

1. Rencanakan istirahat ketika Anak pulang sekolah.  Anak-anak perlu istirahat dari kesibukannya, melepaskan ketegangan atau menenangkan diri. 

2. Jika kesulitan ketika mengerjakan PR. beralih ke mata pelajaran yang lebih mudah di mana anak merasa nyaman dan percaya diri. 

3. Berdayakan anak,  melakukan pekerjaan rumah mereka secara mandiri. Jika kesulitan baru dibantu  dengan petunjuk secukupnya  

4.Jaga lingkungan kerja anak selama pekerjaan rumah dari suara gaduh dan televisi yang menyala. 

5. Berada didekatnya selama pekerjaan rumah meyakinkan dan mendorongnya untuk menyelesaikan pelajaran.

6. Jangan berlarut larut dalam waktu pekerjaan rumah sekolah . Waktu kerja 30 menit sampai 1 jam  tidak boleh lebih atau dilanjutkan nanti. 

Belum saatnya  meniru beberapa teori dari mancanegara yang berpendapat tidak perlu PR bagi anak.

Anak anak tersebut waktu belajarnya lebih panjang dari waktu belajar anak Indonesia sehingga tidak perlu lagi dibebankan PR.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun