Mohon tunggu...
YUDI M RAMID
YUDI M RAMID Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

Dari pekerja medis ke Asuransi dan BUMN....

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Benyamin Netanyahu Akan Kembali Pimpin Israel?

3 November 2022   07:22 Diperbarui: 3 November 2022   07:28 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 Netanyahu di markas kampanye partai di Yerusalem pada 2 November 2022, bersama istrinya Sara di sisinya. (Foto AP/Tsafrir Abayov) via minanews.net

Mantan perdana menteri Israel Benyamin Netanyahu  bersiap siap untuk kembali berkuasa. Hasil pemilihan di Israel membuat Netanyahu bersuara lantang. 

"Kami lebih dekat dengan kemenangan besar," kata Benyamin Netanyahu. 

Itulah prediksi yang terjadi,
setelah hasil awal pemilihan legislatif di Israel pada hari Rabu atas dugaan kemenangannya. 

"Saya memiliki pengalaman,  Likud, telah membuktikan dirinya,"tambah Netanyahu. 

Dia diperkirakan akan memenangkan mayoritas 61 suara. atau 62 kursi di Knesset dari 120 kursi yang hasil akhir adalah   sampai akhir pekan ini.

Benyamin Netanyahu Perdana Menteri dengan masa jabatan 12 tahun di Israel akan kembali.

 Berhenti jadi PM Juni 2021 ketika Yair Lapid  menggantikannya. 

Dengan klaimnya itu, Yair  Lapid menolak untuk mengakui  dan  akan menunggu sampai hasil akhir keluar. 

"Kami tidak berniat berhenti, kami akan melanjutkan perjuangan menjadikan Israel negara Yahudi, demokratis, liberal dan progresif," kata Lapid. 

Kilas balik  , Benjamin Netanyahu, lahir di Tel Aviv pada tahun 1949. Tahun 1963, keluarganya pindah ke Amerika Serikat.

Benjamin Netanyahu kembali ke Israel dan berdinas 5 tahun  di unit pasukan khusus dengan pangkat kapten. Dia ikut dalam Perang Oktober 1973 kemenangan Israel.

Setelah dinas militernya berakhir , Netanyahu kembali ke Amerika Serikat, mendapatkan gelar sarjana magister di Massachusetts Institute of Technology.

 Saudaranya Jonathan terbunuh pada tahun 1976 saat memimpin serangan untuk menyelamatkan sandera dari sebuah pesawat yang dibajak di Entebbe, Uganda.

Netanyahu mendirikan lembaga kontra-terorisme untuk mengenang saudaranya. Tahun 1982 ia menjadi wakil kepala misi Israel di Washington. 

Lalu diangkat sebagai wakil tetap Israel untuk PBB di New York pada tahun 1984 .

Bintangnya  bersinar ketika Netanyahu naik ke tampuk kekuasaan di Israel pada tahun 1988.

Dia  menjadi ketua partai, dan kemudian menjadi perdana menteri pertama yang dipilih langsung setelah pembunuhan Yitzhak Rabin tahun 1996. 

Netanyahu juga merupakan pemimpin termuda Israel dan yang pertama lahir setelah berdirinya negara tersebut  tahun 1948. 

Dia sangat kritis terhadap perjanjian damai Oslo 1993 antara Israel dan Palestina.

Benyamin Netanyahu kehilangan posisinya pada tahun 1999 setelah menyerukan pemilihan awal 17 bulan lebih awal, dan dikalahkan oleh pemimpin Partai Buruh Ehud Barak.

Netanyahu mengundurkan diri sebagai pemimpin partai Likud dan digantikan oleh Ariel Sharon.

Setelah Ariel Sharon terpilih sebagai perdana menteri  tahun 2001, Netanyahu kembali ke pemerintahan menjadi Menteri Luar Negeri dan kemudian Menteri Keuangan. 

Pada tahun 2005 ia mengundurkan diri sebagai protes atas penarikan Israel dari Jalur Gaza.

Kesempatannya berkuasa datang tahun 2005 ketika Ariel Sharon, menderita stroke parah. Netanyahu memenangkan kepemimpinan Likud lagi dan terpilih sebagai perdana menteri untuk kedua kalinya pada Maret 2009. 

Meskipun dia setuju tahun 2009 atas penerimaan bersyarat negara Palestina dia  mengatakan kepada stasiun radio Israel pada 2019: "Tidak akan ada negara Palestina  itu tidak akan terjadi," sikap kerasnya.

Hubungan antara Netanyahu dan Presiden Barack Obama sangat renggang. 

Netanyahu berpidato di depan Kongres pada Maret 2015, memperingatkan "kesepakatan buruk" yang timbul dari negosiasi Amerika Serikat dengan Iran mengenai program nuklir.

Obama  mengecamnya sebagai campur tangan Israel dalam program nuklir AS.

Tapi naiknya Trump ke kursi kepresidenan tahun 2017
membuat Netanyahu naik "daun"

Trump mengumumkan pengakuannya atas Yerusalem sebagai ibu kota Israel. 

Langkah itu memicu kemarahan di seluruh dunia Arab. Apalagi setelah 
Trump juga mengakui kedaulatan Israel atas dataran tinggi Golan.

Netanyahu senang dengan kebijakan kesepakatan nuklir AS Iran yang penerapan  sanksi ekonomi terhadap Teheran. 

Namun setelah 2016, Netanyahu menjadi sasaran penyelidikan atas tuduhan korupsi. Dia didakwa dengan suap, penipuan, dan pelanggaran kepercayaan sehubungan dengan tiga kasus terpisah pada November 2019. 

Istrinya juga dituduh atas "penipuan dan penyalahgunaan dana publik"

Dia diadili adili pada Mei 2020 tapi menolak tuduhan.

Karena didakwa dengan tuduhan korupsi, PM Israel Benjamin Netanyahu minta parlemen memberi kekebalan hukum bagi dirinya. Langkah ini bisa menunda proses pidana terhadapnya.

Kini ia akan kembali dengan kebijakan yang berbeda dari
Lavid. Akankah Israel membuat kegaduhan lagi di Timur Tengah?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun