Pada tahun 2005 ia mengundurkan diri sebagai protes atas penarikan Israel dari Jalur Gaza.
Kesempatannya berkuasa datang tahun 2005 ketika Ariel Sharon, menderita stroke parah. Netanyahu memenangkan kepemimpinan Likud lagi dan terpilih sebagai perdana menteri untuk kedua kalinya pada Maret 2009.Â
Meskipun dia setuju tahun 2009 atas penerimaan bersyarat negara Palestina dia  mengatakan kepada stasiun radio Israel pada 2019: "Tidak akan ada negara Palestina  itu tidak akan terjadi," sikap kerasnya.
Hubungan antara Netanyahu dan Presiden Barack Obama sangat renggang.Â
Netanyahu berpidato di depan Kongres pada Maret 2015, memperingatkan "kesepakatan buruk" yang timbul dari negosiasi Amerika Serikat dengan Iran mengenai program nuklir.
Obama  mengecamnya sebagai campur tangan Israel dalam program nuklir AS.
Tapi naiknya Trump ke kursi kepresidenan tahun 2017
membuat Netanyahu naik "daun"
Trump mengumumkan pengakuannya atas Yerusalem sebagai ibu kota Israel.Â
Langkah itu memicu kemarahan di seluruh dunia Arab. Apalagi setelahÂ
Trump juga mengakui kedaulatan Israel atas dataran tinggi Golan.
Netanyahu senang dengan kebijakan kesepakatan nuklir AS Iran yang penerapan  sanksi ekonomi terhadap Teheran.Â
Namun setelah 2016, Netanyahu menjadi sasaran penyelidikan atas tuduhan korupsi. Dia didakwa dengan suap, penipuan, dan pelanggaran kepercayaan sehubungan dengan tiga kasus terpisah pada November 2019.Â