Walikota Seoul Oh Se-hoon meminta maaf Selasa atas tragedi maut yang menewaskan sedikitnya 156 orang di Itaewon Seoul.
Sebelumnya pada hari itu juga, Menteri Dalam Negeri dan Keamanan Lee Sang-min dan Kepala Polisi Nasional Yoon Hee-keun mengeluarkan juga Melakukan permintaan maaf yang sama.
Walikota mengatakan
"Sebagai walikota Seoul, yang bertanggung jawab atas keselamatan warga, saya merasa sangat bertanggung jawab atas kecelakaan itu dan saya menyampaikan permintaan maaf yang terdalam," kata Oh dengan suara berlinang air mata selama konferensi pers di kantornya.
“Pemerintah Kota Seoul akan melakukan yang terbaik memobilisasi semua kekuatan sampai semua prosedur pemakaman selesai dan keluarga yang berduka, yang terluka dan semua warga yang merasa sedih atas kecelakaan ini dapat kembali ke kehidupan sehari-hari mereka.”
Kritik di media yang berkembang bahwa otoritas administratif dan polisi gagal mengendalikan kerumunan di Itaewon.
Pemerintah kota Seoul, tempat Itaewon berada dan polisi seharusnya mengambil tindakan pencegahan yang memadai untuk mengantisipasi kerumunan lebih dari 100.000 orang merayakan Halloween.
Oh sedang mengunjungi Eropa pada saat bencana kembali pada hari Minggu setelah mempersingkat perjalanannya ke luar negeri.
Permintaan maaf yang terlambat datang di tengah meningkatnya kritik. Pernyataannya yang diberikan sehari setelah kecelakaan menyebabkan kecaman.
Tragedi Itaewon bersebab dari perayaan Halloween kita melihat Halloween dari negara yang ditiru.
Di AS dan Kanada tempat asal Halloween yang diadopsi Korea jadi hari libur untuk bersenang-senang.
Banyak orang Amerika menghabiskan waktu berbulan-bulan untuk memikirkan dan membuat kostum semenarik mungkin untuk memukau orang-orang tanggal 31 Oktober.
Labu adalah tradisi di Amerika Utara, Halloween dikaitkan dengan labu, di mana-mana! Dalam makanan, dekorasi, dan bahkan dalam bir.
Berjalan-jalan di kota- kota Amerika di hari Halloween, kita dapat menemukan mahakarya dekorasi Halloween yang sesungguhnya.
Beberapa rumah didekorasi dari taman hingga atap, dengan aksesori yang menakutka. Laba-laba raksasa, batu nisan, sarang laba-laba, kerangka, hantu, hantu, kapak berdarah, dan banyak lagi.
Halloween menghiasi rumah untuk menakuti yang datang mengetuk pintu untuk "Trick or treat" yang terkenal itu! "
Halloween merambah diperbagai negara termasuk juga segelintir artis merayakannya di Indonesia.
Di peristiwa Itaewon ada juga dua warga Indonesia dalam kerumunan dirawat di rumah sakit Korea
“WNI AR telah dirawat di Korea University Anam Hospital akibat kejadian di Itaewon,, satu orang WNI lainnya dengan inisial CA juga di rumah sakit lain.
Keduanya hanya menderita cedera ringan dan telah kembali ke kediamannya masing masing.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga melalui akun Twitter resminya @Jokowi menyampaikan duka cita terhadap tragedi perayaan Halloween, di Itaewon.
Berbagi duka bagi sesama yang menjadi korban. Di Indonesia tragedi Kanjuruhan banyak pejabat yang dianggap lalai ditindak. Bagaimana dengan Itaewon?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H